Mohon tunggu...
Tirta Pakuan Bogor
Tirta Pakuan Bogor Mohon Tunggu... Administrasi - PERUMDA Tirta Pakuan Kota Bogor

HANDAL DAN PRIMA - HANDAL DALAM PEKERJAAN, PRIMA DALAM PELAYANAN

Selanjutnya

Tutup

Home

Peletakan Tandon Air Sebaiknya di Atas atau di Bawah?

7 Oktober 2023   07:32 Diperbarui: 7 Oktober 2023   07:46 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tandon air, juga dikenal sebagai tangki air atau toren, adalah wadah yang dirancang khusus untuk menampung dan menyimpan air. Fungsi utamanya adalah untuk memastikan pasokan air yang cukup dan mudah diakses untuk keperluan sehari-hari.

Namun, sebelum memutuskan memasang tandon air, salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah apakah peletakan tandon air sebaiknya di atas atau di bawah? Artikel ini akan membahas keuntungan dan kerugian kedua pilihan tersebut untuk membantu Anda membuat keputusan yang bijak.

Tandon Air di Atas

Meletakkan tandon air di atas dianggap lebih efisien karena mengandalkan gaya gravitasi, sehingga air dapat mengalir dengan lancar ke keran.

Selain itu, tandon yang diletakkan di atas juga lebih mudah diakses untuk perawatan rutin dan perbaikan. Ini berarti Anda dapat dengan cepat mengatasi masalah jika ada kerusakan atau kebocoran.

Di sisi lain, pilihan ini juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berat air yang memenuhi tanki akan menambah beban pada struktur bangunan. Oleh karena itu, Anda harus memastikan kekuatan struktur bangunan rumah Anda sebelum meletakkan tandon air di atas.

Selain itu, untuk mengisi toren yang tinggi, Anda membutuhkan pompa hisap. Dengan demikian, hal ini akan membebani tagihan listrik Anda.

Kekurangan lain dari memasang toren air di atas adalah Anda akan membutuhkan pipa yang lebih banyak.

Tandon Air di Bawah

Meletakkan toren air di bawah menjadi pilihan banyak rumah tangga, karena lebih mudah. Ini tidak perlu dibuatkan tempat khusus yang tinggi dan hanya membutuhkan ground tank, pompa air dan sedikit pipa.

Selain itu, ground tank tidak terlihat secara fisik seperti tandon air yang diletakkan di atas, sehingga tidak merusak keindahan model rumah.

Sayangnya, meletakkan toren air di bawah akan membuat distribusi air di dalam rumah akan terbatas. Anda juga mungkin harus menyalakan pompa air setiapkali ingin mendapatkan aliran air yang lebih deras dari ground tank. Lagi-lagi ini akan meningkatkan penggunaan energi listrik dan berimbas pada tagihan listrik. 

Selain itu, jika Anda meletakkan tandon di bawah, Anda mungkin tidak akan bisa mendeteksi dengan cepat jika terjadi kebocoran air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun