Diare dapat disebabkan oleh infeksi dan berbagai kondisi kronis. Cara mengatasinya termasuk minum banyak air, menghindari makanan yang memperburuk keadaan, dan minum obat untuk mengobati diare atau kondisi yang mendasarinya.
Diare adalah kondisi medis yang ditandai oleh buang air besar yang sering dan cair. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya air yang terkontaminasi oleh patogen, bakteri, virus, atau parasit.
Bakteri seperti Escherichia coli (E. coli), Salmonella, dan Campylobacter adalah penyebab umum diare infeksius. Infeksi bakteri ini dapat terjadi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.
Virus seperti Norovirus dan Rotavirus juga dapat menyebabkan diare. Mereka dapat masuk ke dalam air melalui tinja manusia yang terinfeksi atau kontaminasi lingkungan lainnya.
Parasit seperti Giardia dan Cryptosporidium adalah penyebab lain diare yang disebabkan oleh air terkontaminasi. Selain bakteri, virus, dan parasit, mikroorganisme lain seperti alga beracun juga dapat mengkontaminasi air dan menyebabkan masalah kesehatan jika air tersebut diminum.
Cara Mengobati Diare Akibat Air Terkontaminasi
Dalam banyak kasus, diare biasanya tidak mengancam jiwa, dan akan sembuh dalam beberapa hari setelah menjalani perawatan sendiri di rumah.
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengobati diare termasuk:
Banyak beristirahat: Beristirahat membantu tubuh untuk melawan infeksi yang mungkin ada. Hindari aktivitas berat dan berikan kesempatan pada tubuh untuk pulih.
Tetap terhidrasi: Untuk mencegah dehidrasi, minumlah banyak air dan cairan lainnya. Minuman olahraga dan minuman elektrolit adalah pilihan yang baik untuk menggantikan elektrolit yang hilang.
Makan makanan yang mudah dicerna: Anda harus tetap mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti pisang, nasi, dan roti panggang.
Makan dalam porsi yang lebih kecil: Dalam situasi ini, tubuh dapat mengalami kesulitan mencerna makanan dalam porsi besar. Jadi, cobalah mengonsumsi beberapa makanan dalam porsi kecil sepanjang hari.
Menghindari makanan dan minuman tertentu: Cobalah menghindari produk susu, makanan yang digoreng atau berlemak, makanan pedas, alkohol, dan kafein, karena dapat memperburuk gejala diare.
Jika diare berlangsung lebih dari beberapa hari, atau jika Anda mengalami gejala dehidrasi yang parah, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis.
Perawatan yang diterima seseorang akan tergantung pada penyebab utama diare. Beberapa pilihan pengobatan potensial untuk diare meliputi:
Antibiotik: Jika terdapat infeksi bakteri atau parasit, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk membersihkan infeksi.Â
Obat anti-diare: Dalam beberapa kasus, dokter dapat merekomendasikan obat anti-diare. Namun, obat ini mungkin tidak cocok untuk orang yang memiliki infeksi karena dapat menyebabkan infeksi berlanjut.
Infus: Orang yang mengalami dehidrasi akibat diare yang parah atau kronis mungkin memerlukan cairan infus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H