Mohon tunggu...
tirta kisma
tirta kisma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Ilmu Sejarah di Universitas Airlangga degan minat di bidang public speaking dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Berbasis Kerarifan Lokal

23 Agustus 2024   05:06 Diperbarui: 23 Agustus 2024   07:37 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pendidikan adalah satu komponen atau aspek penting yang tidak bisa di lewatkan dalam pembangunan suatu negara dan pengembangan suatu bangsa. Suatu negara tidak cukup hanya dengan memiliki Sumber Daya Alam yang tinggi, namun juga harus memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas agar mampu mengelola semua kekayaan Sumber Daya Alam nya dengan maksimal. Karena itu, Pendidikan menjadi alat atau pengantar yang cukup menjanjikan bagi negara untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya.

Tak terlepas jauh dari Pendidikan, kearifan lokal adalah budaya atau suatu ciri khas dari suatu bangsa. Kearifan lokal adalah suatu hal yang akan menjadi jati diri bangsa. Pendidikan dan kearifan lokal adalah dua hal yang tidak bisa di pisahkan dan pada dasarnya harus seimbang dan berjalan beriringan. Pendidikan harus terus bekembanng sejalan dengan budaya yang harus di lestarikan untuk mewujudkan Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal. Untuk menyatukan kedua hal tersebut menjadi satu kesatuan, kita harus mewujudkan Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal. Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal tidak hanya membuat putra putri bangsa berpengetahuan luas, namun juga membentuk karakter yang berakhlak mulia dan berbudi luhur.

Alasan mengapa kearifan lokal menjadi komponen penting dalam Pendidikan :
1.Jati diri bangsa
 Kearifan lokal adalah suatu kebiasaan yang telah di lakukan atau di kenalkan secara turun menurun pada anak bangsa dan pada akhirnya menjadi budaya. Budaya akan menjadi ciri khas bangsa yang nantinya akan dikenal oleh dunia dan akan membentuk jati diri bangsa tersebut. Dengan begitu, bangsa yang menerapkan Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal akan membawa nama bangsanya ke ranah internasional, dikenal oleh dunia dengan menjunjung tinggi jati diri bangsanya dan nilai nilai luhur yang tidak dimiliki bangsa lain.

2.Kemudahan pembelajaran
Kearifan lokal menjadi suatu hal  yang tak jauh dari telinga kita dan sangat relevan bagi pembelajar (siswa, ataupun mahasiswa) karena tak lepas dari kebudayaan atau kebiasaan kita sehari hari. Dengan itu pembelajar akan lebih mudah mencerna atau memahaminya.

3.Mengurangi kesenjangan sosial
Kembali pada hakikat kearifan lokal yang tak dapat di pisahkan dengan masyarakat, kearifan lokal sangat beraneka ragam dan terbagi menjadi banyak kubu dan bagian. Pendidikan berbasis kearifan lokal membutuhkan peran serta mereka yang dengan demikian akan banyak melibatkan komunitas, suku-suku, dan banyak komponen masyarakat yang lainnya. Karena penggabungan serta kerjasama tersebut, kita dapat menghindari atau bahkan mengurangi kesenjangan social dalam masyarakat.

Penggabungan antara Pendidikan dan kearifan lokal akan menjadi sarana yang berkualitas bagi bangsa untuk berkembang, mencetak anak – anak bangsa yang berkarakter dan berbudi luhur, dan menjadi sarana pemersatu bangsa. Dengan itu kita harus mewujudkan Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun