Vali Arlani Zadeh (Mantan Anggota Dewan QAI).
Nader Khoon Siavash (Direktur AIO), AIO dianggap sebagai organisasi utama yang bertanggung jawab dalam mengawasi program rudal balistik Iran.
Sanksi diberikan dengan cara membekukan seluruh aset mereka yang ada di Amerika Serikat dan melarang para warga negara Amerika Serikat untuk berinteraksi dengan mereka.
Selain ke-7 pejabat Iran yang dijatuhi sanksi, orang-orang yang memiliki keterlibatan dengan ke-7 orang tersebut juga beresiko akan terkena sanksi.
Blinken menyebut Iran sebagai pendukung utama militer Rusia, dan menuntut Iran untuk menghentikan dukungannya terhadap agresi militer Rusia terhadap Ukraina. Amerika Serikat menyatakan akan terus mengerahkan seluruh alat yang dimilikinya untuk mendisrupsi transfer UAV dan rudal balistik dan akan menjatuhkan kerugian kepada aktor-aktor yang terlibat dalam aktivitas tersebut. Â
Hubungan antara Amerika dengan Iran yang sebelumnya memang sudah bertensi tinggi menjadi semakin naik tensinya karena Iran mengeratkan hubungan militernya dengan Rusia. Di mata Amerika Serikat, kedua negara tersebut terlihat seperti musuh yang saling memperkuat aliansinya.
Amerika Serikat menyatakan bahwa drone Iran yang digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina telah membawa banyak malapetaka, dengan warga sipil Ukraina sebagai korban terbanyaknya.
Dalam perang antara Rusia-Ukraina memang kedua negara mengandalkan UAV. Teknologi tanpa awak tersebut digunakan baik untuk melakukan pengawasan maupun untuk melakukan serangan.
Sebelumnya pada September 2022 lalu, Amerika Serikat sudah pernah menjatuhkan sanksi kepada Iran terkait penggunaan drone Iran di Ukraina.
Empat perusahaan Iran disanksi karena diduga memiliki hubungan dengan kegiatan pemasokan drone ke Rusia untuk memfasilitasi agresi Rusia ke Ukraina.
Drone produksi Iran yang digunakan Rusia disebut memiliki bahan peledak yang digunakan untuk menyerang fasilitas vital Ukraina.