Mohon tunggu...
Tirta Handini Pangestuti
Tirta Handini Pangestuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Don't end your chapter, there's still more pages to your story

Selanjutnya

Tutup

Politik

Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi kepada Iran terkait Suplai Drone dan Rudal Balistik ke Rusia

8 Januari 2023   15:47 Diperbarui: 8 Januari 2023   15:48 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Iran (Sumber: Reuters/Dado Ruvic)

Amerika Serikat melalui Menteri Luar Negerinya, Antony Blinken mengumumkan bahwa mereka menjatuhkan sanksi baru dan tindakan tambahan lain kepada industri Iran yang memproduksi kendaraan tak berawak (drone dan rudal balistik).

Kendaraan tak berawak/unmanned aerial vehicles (UAVs) yang diproduksi oleh Iran dianggap digunakan untuk memfasilitasi perang antara Rusia dan Ukraina.

Dalam cuitan di akun Twitternya, Blinken (@SecBlinken) menyatakan bahwa Iran "membakar" konflik antara Rusia dan Ukraina karena penyediaan teknologi UAV-nya. Pada Hari itu juga (Jumat, 6 Januari 2023) Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada tujuh orang yang terlibat dalam program UAV dan rudal balistik Iran-program yang digunakan Rusia untuk menargetkan infrastruktur penting Ukraina.

Sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat menargetkan tujuh petinggi yang memegang jabatan di Organisasi Industri Dirgantara Iran (AIO) dan memegang jabatan dalam kegiatan produksi UAV Iran (QAI).

AIO (Iran's Aerospace Industries Organization) adalah organisasi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan rudal balistik Iran. Sedangkan Qods Aviation Industries (QAI) atau Qods Iran merupakan produsen utama dalam industri pertahanan Iran.

Tujuh petinggi Iran yang dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat tersebut adalah:

  • Seyed Hojatollah Ghoreish (Ketua Dewan QAI dan pejabat senior Kementerian Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata Iran) dengan tuduhan "telah memimpin upaya penelitian dan pengembangan militer Iran serta bertanggung jawab untuk negosiasi perjanjian antara Rusia dan Iran mengenai pasokan drone".

  • Ghassem Damavandian (Direktur Pelaksana dan Anggota Dewan QAI) dengan tuduhan bahwa kemungkinan ia telah memfasilitasi pasokan drone QAI ke Dinas Militer Iran dan memfasilitasi pelatihan kepada personel Rusia terkait penggunaan drone buatan QAI.

  • Hamidreza Sharifi-Tehrani (Mantan Anggota Dewan QAI).

  • Reza Khaki (Mantan Anggota Dewan QAI).

  • Majid Reza Niyazi-Angili (Mantan Anggota Dewan QAI).

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Politik Selengkapnya
    Lihat Politik Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun