Mohon tunggu...
Tirta Adithiya nugraha
Tirta Adithiya nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - sedikitpi mahanganggur

bercita - cita menjadi elit global dan penerbang roket

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Lihatnya, Apa yang Kau Dengar

18 Oktober 2020   22:10 Diperbarui: 18 Oktober 2020   22:16 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

lihatlah baik - baik sayang, rasakan 

dengan nadi yang berdetak dan keringat

melambai dahi. hitamkan picik matamu dahulu, 

pelankan suara sumbang telingamu yang

menutup, 

air khayalmu dalam bersajak ruangku 

bingkainya dari kayu mahuni, kanvasnya

kulit terbaik, cet itu berasal dari 

darah - darah pelangi. Bersatu dalam lebur 

cerita hari ini.--kurus si bocah itu, lentik kiri bulu matanya

jantungnya nampak terbuka, lalu senyumnya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun