Mohon tunggu...
Tirta Anhari
Tirta Anhari Mohon Tunggu... Ilmuwan - Journalist, Computer Scientist

Pembelajar, Suka Nulis, Nonton Film, Baca Buku dan Diskusi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kita Sudah Berhasil atau Belum?

16 November 2015   20:38 Diperbarui: 16 November 2015   23:25 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perenungan,

Banyak orang dari kita sudah lama berusaha namun tak kunjung berhasil. Mungkin, kau hanya libatkan otot dan otak saja. Coba, kau libatkan hati. 

Itu, kata-kata yang inspiratif dari seorang Emha Ainun Najib, yang begitu sangat menginspirasi beberapa hari terakhir kehidupan saya ini. 

Pernahkah kita berfikir bahwa semua hal yang dilakukan dalam hidup ini adalah sebuah keberhasilan. Mengapa? jawabannya adalah Karena disetiap usaha yang dilakukan tentu saja semua tidak bisa terjadi tanpa adanya suatu keberhasilan untuk mencoba dan berusaha.

Yang tidak berhasil adalah yang tidak mau mencoba untuk melakukan usaha untuk berhasil. Atau, bisa kita sebut kalah sebelum berusaha. Lalu dimanakah kadar berhasil atau tidaknya usaha dalam hidup kita? Sekarang, tanyakanlah hati. Saya yakin dan percaya, bahwa hati akan merefleksi dan berbicara sejauh mana kata "berhasil" itu sehingga membuat suasana hati berubah-ubah menjadi gembira atau sedih, puas atau tidak puas. 

Yakin, bahwa segala hal yang sudah kita dapat hari ini semuanya bergantung pada kata si "hati". Buatlah "ia" tenang dan optimis bahwa semuanya hanyalah sekedar selera. Sehingga, kita menjadi manusia yang selalu bersyukur dan percaya bahwa kehidupan ini ada, karena ada manusia yang mau berusaha dan belajar.

Bersyukur apa yang sudah didapat, jangan pernah berhenti untuk belajar dan berusaha menjadi yang terbaik. Karena, ketika kita sudah berusaha, berarti sebenarnya kita sudah berhasil...

Dan akan selalu bersyukur serta menjaga konsistensi diri untuk menjadi...

Pembelajar.

Beijing, 16 November 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun