Mohon tunggu...
Tirsayani MBaso
Tirsayani MBaso Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Siswa

saya suka bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Materi Genetik

26 November 2023   18:11 Diperbarui: 26 November 2023   18:30 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hereeditasberarti penurunan sifat genetik orangua ke anak. Ilmu yang mempelajari hereditas disebut genetika yang dicetuskan oleh Greogor Johann Mendel. 

Penemu DNA dan RNA adalah Friederich Miescher. DNA atau asam deoksiribonukleat merupakan molekul kompleks yang dibentuk leh 3 macam molekul yaitu

-Gula Pentosa

-fosfat

-basa nitrogen

      -purin ; Guanin dan Adenin

      -Pirimidin ; timin dan sitosin

Dalamreplikasi DNA ada 3 hiptesis yang terjadi.

-Teori konservatif; menyatakan bahwa double helix yang lama tidak terpisah dan langung membentuk double helix yang baru

-Teori Dispersif ; menyatakan doble helix yang lama terputus-putus, kemudian terpisah dan membentuk  potongan baru

-Teori semikonservatif ; menyatakan bahw dua pita double helix memisahkan diri dan masing-masing pita yang lama mendapatkan pasangan yang baru

Proses replikasi DNA melibatkan  beberapa enzim, yaitu :

-Helikase;untuk mempermudah membuka untai ganda DNA menjadi dua buah untai tunggal

-Polimerase;untuk menggabungkan deoksiribonukleosida trifosfat

-ligase;untuk menyambungkan bagian untai tunggal DNA yang baru terbentuk.

Adapun peran DNA dan RNAdalam sintesis Protein

Transkripsi adalah pembentukan mRNA (messenger RNA/ RNA duta) dari salah satu pita DNA dengan bantuan enzim RNA polimerase. mRNA membawa pesan DNA untuk memilih polipeptida yang sesuai dalam sintesis protein. Informasi genetik dicetak dalam bentuk kode oleh DNA di dalam inti sel. Pembawa informasi/kode adalah mRNA. Kode-kode tercermin pada urutan pengulangan basa nitrogen yang teratur dalam mRNA, berarti kode/informasi adalah mRNA itu sendiri. Tahapan transkripsi adalah sebagai berikut.

a. RNA polimerase melekat pada molekul DNA sehingga menyebabkan sebagian dari double helix membuka.

b. Akibat terbukanya pita DNA, basa-basa pada salah satu pita menjadi bebas sehingga memberi kesempatan basa-basa pasangannya menyusun mRNA. Misalnya: timin (T) dari DNA akan membentuk adenin (A) pada mRNA; sitosin dari DNA akan membentuk guanin (G) pada mRNA, dan seterusnya. Enzim RNA polimerase bergerak di sepanjang pita DNA MT yang menjadi model sehingga jumlah mRNA yang dihasilkan Son dari transkripsi dapat melebihi DNA. DNA yang melakukan transkripsi adalah DNA sense/template.

C. mRNA yang sudah selesai dicetak akan meninggalkan inti sel menuju sitoplasma dan melekat pada ribosom. Ribosom adalah granula-granula dalam sitoplasma, biasanya berderet empat atau lima dan disebut polisom.

Transkripsi hampir sama dengan replikasi DNA, tetapi berbeda dalam hal berikut.

a. Basa urasil RNA mengganti timin DNA.

b. mRNA yang terbentuk tidak tetap berpasangan dengan pita DNA pembuatnya, tetapi melepaskan diri dari inti sel.

C Replikasi DNA memberikan hasil yang tetap di dalam genom, sedangkan pembentukan molekul RNA berlangsung dengan interval dan hasilnya digunakan langsung untuk sintesis protein.

Tahapan translasi adalah sebagai berikut.

1) Pemindahan asam amino dari sitoplasma ke ribosom dilakukan oleh tRNA. Asam amino terlebih dahulu diaktifkan dengan ATP (adenosin trifosfat). Proses ini dipengaruhi oleh enzim amino asil sintetase. Hasilnya berupa aminoasi adenosin monofosfat (AA-AMP) dan fosfat organik.

2) AA-AMP diikat oleh tRNA untuk dibawa ke ribosom.

3) Ujung bebas tRNA memiliki tiga basa nitrogen di salah satu sis yang dapat mengikat asam amino tertentu yang telah diaktifkan Bagian itu disebut antikodon, yang nantinya berhubungan dengan tiga basa yang disebut kodon pada pita mRNA

4) mRNA telah melekat di ribosom. Antikodon harus sesuai dengan pasangan basa dari kodon. Jika suatu unit tRNA melepaskan asam amino, ribosom akan bergerak di sepanjang mRNA ketiga basa berikutnya, di mana tRNA lainnya dengan asam amino telah melekat.

5) tRNA yang telah melepaskan asam amino, kemudian meninggalkan ribosom. tRNA bebas dalam sitoplasma, lalu mengikat asam amino sejenis lain yang telah diaktifkan oleh ATP tRNA dengan asam amino datang ke ribosom, melepas asam amino ke mRNA. Demikian seterusnya sehingga dalam polisom terangkai bermacam-macam asam amino dan tersusun menjadi protein.

Translasi meliputi tiga tahapan, yaitu inisiasi, elongasi dan terminasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun