Mohon tunggu...
Tira Nurhayati
Tira Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Suka Senja Suka Puisi Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lorong-Lorong Perpustakaan

7 Desember 2022   05:52 Diperbarui: 7 Desember 2022   06:05 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai teman-teman,

Apakah kalian tahu? Apa itu perpustakaan?

Nah, saya akan sedikit mengupas mengenai apa itu perpustakaan menurut saya.

Perpustakaan adalah suatu tempat yang rapi, indah, dan tenang. Perpustakaan merupakan ruangan untuk peletakan buku-buku pilihan yang disediakan untuk sumber belajar atau sumber pengetahuan bagi seseorang dengan cara membaca buku-buku yang sudah disediakan.

Buku-buku yang ada di perpustakaan adalah buku-buku pilihan yang sangat bermanfaat bagi teman-teman semua. Perpustakaan juga siap meminjam buku, tertata rapi di setiap rak kokoh di rumah. Jadi di satu sisi, sebagai peminjam atau pengunjung, kamu harus konsisten, sama seperti ketika kamu meminjam buku di perpustakaan, kamu juga harus bertanggung jawab untuk merawat buku tersebut.

Mengapa harus seperti itu? 

Karena pada kenyataannya, sebagian besar pengunjung perpustakaan atau peminjam buku masih beranggapan bahwa buku hanyalah lembaran-lembaran kertas yang disatukan.

Teman saya menepis semua pemikiran tersebut karena itu adalah ide yang salah, buku adalah lembaran yang disatukan dan berisi informasi, baik informasi formal maupun informal yang disajikan kepada publik atau bahkan memberi publik aspek mempercantik minat pembaca buku, yaitu. sampul buku yang dirancang secara artistik sesuai dengan kriteria penulis.
Perpustakaan adalah untuk kita semua, jangan diam seperti kamar mayat gedung perpustakaan labirin, dihias dan ditutupi dengan berbagai karya seni. Stok perpustakaan harus dimanfaatkan dengan baik dan tidak disia-siakan.

Membicarakan hal tersebut apa sih pentingnya perpustakaan?

Nah sobat amati lingkungan di sekitar kalian, bagaimana perkembangan zaman, juga teknologinya, sehingga kalian melupakan hal-hal yang berbau masa lalu, betul kan?
Kami menyambung kembali dengan buku-buku yang semakin dilupakan oleh teknologi canggih saat ini. Kemalasan mulai memperbudak tubuh kita. Menurut pengamatan, saat ini banyak yang belum memahami pentingnya membangun perpustakaan yang didirikan untuk tujuan mulia. Saat ini orang-orang menjadi MAGER (Men of Motion) dengan alat-alat canggih yang bisa langsung digunakan. Mungkin teknologi canggih ini juga memiliki sisi positif. Namun, dalam pengamatan saya, ada informasi serupa bahwa kebanyakan orang sering menyalahgunakan teknologi.

Apakah kawan-kawan mau digolongkan sosok orang yang menyimpang? Yang menyalahgunakan teknologi? 

Tidak teman, jangan biarkan itu terjadi!
Mari kita kembali ke pentingnya keberadaan perpustakaan. Perpustakaan berantakan ketika tidak ada yang ditambahkan ke dalamnya. Mau tahu apa saja yang menambah library agar tidak berantakan?
Mari kita ulas bersama-sama.

1. Buku

Buku yang dimaksud disini adalah buku seperti novel, buku pelajaran dan kumpulan buku pelajaran lainnya. Buku adalah isi utama perpustakaan, tanpa buku perpustakaan selalu terlihat seperti kamar mayat yang sepi. Teman-teman tahu kamar mayat itu sepi, bisa ramai saat ada yang meninggal. Apakah Anda benar-benar ingin perpustakaan berbagi nasib kamar mayat penuh ketika sesuatu yang buruk terjadi?
Oleh karena itu, buku juga dianggap sebagai perpustakaan hidup dengan jumlah buku yang tersedia cukup banyak. Buku-buku disajikan dengan rapi sesuai dengan mata pelajaran buku dan diletakkan di rak buku khusus untuk buku pelajaran. Nah, selain berbagai buku, perpustakaan juga memiliki desain lipat yang berbeda untuk buku-buku tersebut.
Saya melihat perpustakaan yang didesain dengan sangat apik, penataan buku-bukunya sangat mengesankan. Pola perpustakaan berupa labirin, saat memasukinya akan dikejutkan dengan pola penempatannya, dan berbagai buku bersampul seni menambah jumlah kunjungan ke perpustakaan. Coba deh teman-teman kunjungi perpustakaan di dekat kalian pasti akan mendapatkan kesan yang berbeda dari perpustakaan lainnya. Pada dasarnya, perpustakaan sangat serbaguna. Berikut tampilan buku-buku yang melanjutkan keberadaan perpustakaan.

2. Manusia (Pengunjung)

Pengunjung adalah penyeimbang perpustakaan. Mengapa saya mengatakan itu? Karena buku saja tidak cukup kawan, tanpa keberadaan pengunjung sama saja perpustakaan akan sepi. Buku-buku yang ada diperpustakaan itu tersedia agar dibaca oleh kita sebagai pengunjung perpustakaan.

Kita adalah objek pengunjung perpustakaan. Tanpa kita, siapa yang akan membaca buku menunggu seseorang membacanya? Sahabat harus tahu bahwa persatuan buku dan perpustakaan itu sangat mulia, perpustakaan berdiri kokoh menjaga sumber ilmu di setiap halaman buku, untuk itu sahabat lain kalau bukan untuk kita. Pintu perpustakaan terbuka untuk kita semua dengan kegembiraan hati yang terbebaskan, kita bisa membaca buku di perpustakaan. Kita juga bisa meminjam buku dan membawanya pulang. Apa yang hilang, teman? Apakah kita kehilangan kesempatan besar bagi kita sebagai pelajar ilmu?
Makanya saya sampaikan kepada teman-teman bahwa pengunjung atau diri kita sendiri adalah penyeimbang perpustakaan. Siapa lagi yang akan berlatih membaca di perpustakaan kalau bukan kita? Saya memperhatikan banyak hal tentang kepekaan seseorang terhadap seseorang di sekitarnya. Ternyata sebagian besar orang tidak sadar akan keadaan sekitar dan memandangi buku-buku yang berserakan di sekitarnya hingga tutup pelindungnya pecah, bahkan daun demi daun terpisah dari daun yang lain sehingga sebagian sudah tidak bisa disentuh tangan lagi. Buku. Sahabat, buku adalah sumber ilmu yang kita butuhkan. Seberapa acuh kita tentang sumber informasi? Perpustakaan berusaha melindunginya dan meminjamkannya kepada kami, sehingga kami dapat menghapus buku pengetahuan, dengan harapan kami dapat merawat buku-buku yang dipinjam dengan baik. Namun, menurut temuan, mayoritas peminjam tidak mengetahui peran mereka dalam buku yang dipinjam. Peran kita dalam hal ini sangat penting sobat, saya ulangi. Kalau bukan kita, siapa lagi sahabat yang melestarikan budaya membaca dan menjadikan buku anyaman renungan itu bermanfaat di semua halamannya.

Bagaimana cara kita agar bisa melestarikan perpustakaan?

1. Kebersihan perpustakaan

Teman-teman, kebersihan perpustakaan juga penting. Ketika lingkungan perpustakaan tercemar sampah dan lain-lain, sumber informasi dapat tertutup oleh sampah yang berserakan. Yang saya maksud adalah kalau perpustakaannya kotor persentase kenyamanan pengunjungnya 0%, saya juga. Kebersihan lingkungan perpustakaan harus kita perhatikan agar pembaca atau pengunjung merasa nyaman berada di perpustakaan.

2. Memperindah perpustakaan dengan seni

Dalam hal ini, saya ingin memberi tahu semua teman saya bahwa seni dapat menyentuh setidaknya banyak pengunjung perpustakaan. Mempercantiknya dengan seni tentu akan meningkatkan minat terhadap perpustakaan. Karena pada intinya seni menyampaikan pesan-pesan tersirat bagi yang melihatnya.

3. Menjaga perilaku kita sendiri

Setiap orang pasti memiliki sikap yang berbeda-beda, ada yang baik dan ada yang buruk. Jadi kita harus bisa menghidupi atau mengondisikan diri sendiri, seperti berada di perpustakaan. Sebagai pengunjung, kita harus sopan, ramah, bertanggung jawab, dll. Kelestarian perpustakaan dan budaya membaca juga tergantung kita kawan, karena siapa yang bisa menjaga semua yang ada di perpustakaan, termasuk perpustakaan, juga sahabat kita, bahkan kita bisa menjadi perusak. Apakah Anda ingin disebut perusak? Pasti tidak kan? Sama seperti pengunjung yang tidak memiliki kewajiban untuk memusnahkan buku pinjaman, ini salah besar ya teman-teman. Kami dipinjamkan untuk merawatnya dengan baik. Kita harus berani bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan. Kita juga mendapatkan ilmu dengan membaca buku, bukan? Jadi kita benar-benar perlu memahami peran kita di perpustakaan dan buku-buku di dalamnya yang selalu ingin kita bawa untuk dibaca. Kesimpulan dari poin ketiga ini adalah kita peminjam juga harus bertanggung jawab.

4. Menjaga isinya

Perpustakaan penuh dengan buku dan inventaris lainnya, yang juga memiliki barang no. 3 buku juga harus disimpan. Apabila terjadi kerusakan atau kecerobohan seseorang, maka tanggung jawab jiwa harus ditekankan kembali, dan lebih perlu lagi memperbaharui buku-buku yang ada di perpustakaan, agar perpustakaan tidak monoton dengan buku-buku yang tidak ada, pembaharuan yang artinya . pengunjung muak dengan buku-buku tua dan perlu membacanya. Perbedaan waktu juga mempengaruhi minat baca pengunjung. Selain teknologi, perpustakaan juga perlu mengikuti perkembangan zaman untuk meningkatkan minat baca melalui pemutakhiran perpustakaan.

Itulah teman-teman, 4 cara melestarikan perpustakaan agar tetap berdiri kokoh dengan nilai kemanfaatan yang lebih tinggi. Kita sudah membicarakan mengenai caranya untuk melestarikan perpustakaan, ini saatnya kita tahu.

Apa sih manfaatnya perpustakaan buat kita semua?

1. Tempat membongkah harta karun ilmu

Perpustakaan memiliki berbagai buku resmi dan tidak resmi, disana kita bisa menjelajahi dunia buku, mencari informasi tentang dunia untuk memperluas pengetahuan atau pandangan kita, teman kita, juga mempelajari hal-hal baru yang belum pernah kita ketahui. Tidak semua informasi ada di perangkat, mungkin perangkat dapat membantu, tetapi tidak semuanya, itu hanya menggores teman. Lebih lengkapnya di buku, lebih detail daripada lewat trik. Kawan-kawan bisa membuktikan diri. Lihat saja, buku itu pasti akan menjadi lebih detail dengan halaman yang diterbitkan langsung melalui usaha penulis atau pencipta buku tersebut.

2. Memudahkan dalam bergaul

Jika kita pergi ke perpustakaan di sana, kita akan menemukan makhluk lain. Oh teman-teman, maksud saya di perpustakaan, tidak hanya kami yang berkunjung, tetapi orang lain yang mengunjungi berbagai bagiannya. Temui orang-orang di sana ketika Anda berkunjung dan kemudian mencoba SKSD (Kenali Lebih Dekat), pasti akan lebih mudah untuk berkenalan. Itu juga memudahkan jalan kita menuju sukses dengan banyaknya kenalan yang bisa membantu kita saat kita punya masalah atau butuh bantuan yang tidak bisa kita tangani sendiri.

3. Menumbuhkan kecintaan seseorang terhadap membaca

Memanfaatkan keunikan atau daya tarik berbagai buku yang ada di perpustakaan untuk membuat seseorang tertarik membaca.

4. Bertambahnya kebiasaan belajar mandiri

Tersedianya buku-buku dengan informasi yang detail dapat membantu seseorang menyerap semua informasi itu sendiri tanpa bantuan orang lain, termasuk orang tua.

5. Menciptakan pribadi yang bertanggungjawab

Perpustakaan juga memiliki aturannya sendiri, seperti halnya meminjam di perpustakaan, ada peringatan untuk tidak merusak buku. Jika Anda melanggarnya, Anda akan menerima konsekuensi dari pustakawan, baik Anda harus menukar buku atau membayar denda yang ditentukan oleh pustakawan.

6. Mengembangkan kecakapan berbahasa

Kebiasaan membaca seseorang memiliki dampak yang signifikan terhadap pengetahuan bahasa. Pada orang yang banyak membaca, biasanya pembaca menemukan hal-hal baru dalam buku yang dibacanya, atau bisa dikatakan sulit memahami kalimat dan kata-kata aneh yang jarang terdengar atau kata dan kalimat yang sulit dipahami, tanda tanya tentang kata aneh ini muncul di benak pembaca untuk membuat pembaca mencoba mencari tahu, dan jika arti kata itu diketahui, itu akan meningkatkan pemahaman kosakata Pembaca.

Oke, teman-teman itulah beberapa manfaat dari perpustakaan. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat-manfaat dari keberadaan perpustakaan, tapi akan lebih baik lagi kalau teman-teman semua langsung  mencoba mengunjungi perpustakaan yang ada di sekolah atau daerah kalian masing-masing dan rasakan apa saja yang akan kalian dapatkan ketika berkunjung di perpustakaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun