Sudah tahukah kalian bahwa untuk menghasilkan sebuah VCO kalian dapat membuatnya dengan metode fermentasi loh. Kita akan mengulas tahapan dari pembuatan minyak VCO dengan fermentasi di bawah ini!
Virgin Coconut Oil (VCO) atau di ketahui oleh orang Indonesia sebagai minyak kelapa murni kini sudah mulai sering di konsumsi untuk kebutuhan memasak hingga perawatan tubuh dan kulit.
Pada umumnya tahapan dari proses pembuatan VCO dengan fermentasi tidak berbeda jauh dengan metode tradisiona dan juga metode enzimatik loh! Penasaran kan? Yuk kita simak prosesnya!
Berikut Adalah Pembuatan Minyak VCO dengan Fermentasi!
Metode fermentasi memanfaatkan sebuah mikroorganisme yang hidup pada santan untuk menguraikan protein dan komponen aktifnya. Dapat di katakan bahwa metode yang satu ini menjaga kesegaran hingga nutrisi pada minyak VCO.
Merupakan salah satu metode pembuatan VCO yang praktis dan juga ekonomis untuk di ikuti di Rumah. Selamat mencoba! Namun sebelum itu, pastikan seluruh alat dan bahan yang digunakan harus sudah bersih/steril.
Inilah Proses Pembuatan VCO dengan Metode Fermentasi!
Diunggulkan oleh beberapa orang karena cocok dengan produksi skala yang kecil dan juga menghasilkan VCO yang benar-benar alami.
Alat
- Pemarut kelapa (manual/elektrik).
- Kain saring/kain kasa bersih.
- Wadah penampung sementara.
- Wadah untuk proses fermentasi (toples kaca/wadah plastik yang steril).
- Alat pengaduk, contohnya sendok dengan ukuran besar.
- Sebuah botol/wadah plastik yang steril untuk dijadikan tempat penyimpanan minyak VCO.
Bahan
- Kelapa tua yang segar/sudah matang (jumlah butir kelapa sesuai dengan skala produksi minyak VCO).
- Air matang/bersih.
Tahapan Proses Membuat VCO dengan Fermentasi:Â
1. Â Pemilihan sebuah kelapa dan pemarutan kelapa
- Pertama-tama, pilihlah kelapa tua segar/sudah matang yang daging kelapanya keras.
- Ambil bagian daging kelapanya saja dan bersihkan menggunakan air hingga kotoran hilang.
- Lalu, parutlah daging kelapa memakai alat pemarut kelapa agar menghasilkan ampas yang bertekstur halus.
2. Â Pembuatan santan
- Setelah itu campurkan saja ampas kelapa dengan air secukupnya dalam perbandingan 1:1.
- Jika sudah tercampur rata, pakailah kain saring untuk memeras bahan tersebut sehingga menghasilkan santan yang kental ke dalam wadah penampung sementara,
- Dapatkan santan yang lebih kental dari sebelumnya untuk menghasilkan VCO lebih banyak.
3. Â Proses fermentasi santan
- Kemudian, pindahkan santan tersebut ke dalam wadah fermentasi.
- Jadikan kain kasa sebagai penutup wadah fermentasi selama proses fermentasi akan berlangsung, memungkinkan udara masuk ke dalam wadah.
- Biarkan saja santan dalam proses fermentasi selama 24 -- 48 jam di dalam suhu ruangan.
- Simpan wadah fermentasi di tempat kering lalu sejuk.
4. Â Pemisahan minyak kelapa
- Jika fermentasi sudah selesai, minyak yang telah ter-ekstrak akan bermunculan di permukaan dimana kalian harus pisahkan memakai sendok dengan hati-hati.
- Selama proses pemisahan berlangsung, pastikan bahwa krim kelapa dan juga lapisan air tidak terbawa.
5. Â Penyaringan minyak kelapa
- Berikutnya, gunakan kain saring untuk proses pemurnian minyak VCO. Dimana kalian saring minyak tersebut hingga bersih dari krim kelapa/lapisan air.
- Jika proses pemurnian selesai, VCO yang ada dalam wadah penampung kalian diamkan dalam beberapa jam. Memastikan untuk komponen padat mengendap ke dasar wadah.
6. Â Penyimpanan minyak kelapa
- Selanjutnya, lakukan proses pemurnian minyak kembali untuk memastikan bahwa VCO benar-benar bersih dari krim kelapa.
- Jika penyaringan selesai, masukan VCO ke dalam wadah penyimpanan yang telah kalian sediakan.
- Tahap terakhir, letakkan wadah penyimpanan tersebut yang telah berisi VCO di tempat yang sejuk dan kering, lalu terhindar dari paparan sinar matahari agar menjaga nutrisi juga kesegaran VCO.
Kesimpulan
Bagaimana menurut kalian? Itulah proses dari pembuatan minyak VCO dengan fermentasi, Â memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Walaupun begitu, hasil VCO tetaplah berkualitas.
Setiap metode untuk menghasilkan VCO, seperti metode tradisional, metode cold pressed dan lainnya tentunya memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Tapi dipastikan kalian masih bisa memanfaatkan VCO yang bernutrisi.
Apakah kalian tertarik untuk memproduksi VCO ini dengan menggunakan metode fermentasi? Cukup menarik bukan? Rasakan khasiat luar biasa dari VCO buatanmu!
Baca juga: Metode Pembuatan VCO dengan Cara Tradisional!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H