Mohon tunggu...
Bang Yayak
Bang Yayak Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis pemula

Admin : https://alamatjalan.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Medan dan Jalur Pendakian Gunung Wayang

11 Desember 2017   10:55 Diperbarui: 11 Desember 2017   11:44 1356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunung Wayang adalah salah satu dari deretan gunung di jawa barat yang terletak di daerah Bandung Selatan. Gunung yang satu juga sudah sejak lama dijadikan tempat wisata oleh Pemerintah Daerah (sejak 1930an). Gunung Wayang  sangat terkenal dengan kesejukan alam dan lingkungannya yang masih asri. Tak heran jika banyak dari mereka yang suka dengan aktivilat alam bebas berkunjung dan liburan di Gunung Wayang.

Ketinggian Gunung Wayang sendiri mencapai 2241 mdpl. Letaknya berada diantara dua gunung lainnya yaitu Gunung Papandayan dan Gunung Malabar. Seperti gunung pada umumnya, Gunung Wayang juga terdiri dari beberapa puncak dan deretan perbukitan. Kawasan lereng kaki Gunung Wayang memiliki tujuh mata air dimana ketujuhnya mengalir ke setu Cisanti yang merupakan hulu sungai Citarum. 

Jalur perndakian menuju puncak Gunung Wayang dapat menggunakan jalur Ciparay yang menjadi jalur terdekat menuju puncak. Selain via Ciparay, pendaki juga dapat menggunakan jalur Pengalengan namun dengan rute yang lebih lama.

Saat melakukan pendakian menuju puncak Gunung Wayang, kamu akan melewati kawasan perkebunan teh dan juga perkebunan warga sekitar.Kawasan ini memiliki medan yang relatif menanjak namuncukup ringan (25-30 derajat).Jalur ini (kebun the & perkebunan warga)dapat kamu lalui dengan perkiraan waktu kuran lebih 1,5 s/d 2 jam perjalanan.

Jika sebelumnya jalurnya tak seberapa menanjak, saat setelah melewati perkebunan, kamu akan menemukan dan melewati jalur dengan medan yang lebih berat. Kamu akan mulai memasuki kawasan hutan Gunung Wayang dengan vegetasi yang cukup rapat. Vegetasinya didominasi oleh pohon-pohon besar dan ada pula semak belukar dan berbagai jenis tumbuhan lainnya. Kamu harus berhati-hati saat melakukan pendakian, usahakan menggunakan pakaian safety karena ada beberapa tumbuhan yang jika terkena kulit akan sangat mengganggu perjalananmu kawan.

Walau Gunung ini tergolong gunung dengan ketinggian di bawah 3000mdpl, namun jangan pernah meremehkan gunung di jawa barat ini. Alasannya karena medan dan treknya yang cukup terjal. Setelah memasuki hutan, kamu akan melewati kemiringan yang semakin sulit dari sebelumnya bahkan beberapa diantaranya hingga mencapai 70 derajat. Jadi usahakan latihan fisik dulu sebelum melakukan pendakian menuju gunung wayang.

Jika saat baru memasuki kawasan hutan vegetasinya sangat rapat, lain halnya saat kamu akan tiba di puncak. Vegetasi akan semakin jarang saat kamu mulai mendekati puncak. Nah ini dapat menjadi menjadi ciri bahwa kamu akan segera tiba di puncak gunung wayang.

Puncak Gunung Wayang memiliki pemandangan alam yang sangat mengagumkan. Kamu dapat melihat hamparan perkebunan yang nampak seperti karpet hijau yang cantik. Tak hanya itu saja, di sekeliling Gunung Wayang terdapat pemandangan cantik lainnya berupa beberapa gunung yang mengelilingi gunung wayang itu sendiri. Lalu saat malam hari tiba, nampak pemandangan lampu kota yang cantik.

Tips bagi kamu yang ingin melakukan pendakian ke Gunung Wayang sebaiknya gunakan pakaian safety. Usahakan menggunakan celana panjang agar menutupi betis sehingga terhindar dari tumbuhan berduri yang dapat melukai kulit. Selain itu gunakanlah sepatu safety dan jaket gunung yang baik sehingga pendakianmu dapat berjalan dengan lancer dan nyaman.

Nah itulah sekilas tentang medan dan jalur pendakian Gunung Wayang yang kami bagikan. Sekedar mengingatkan, jika nanti melakukan pendakian ke Gunung Wayang, mohon untuk tidak meninggalkan sampah disana. Jadilah pendaki yang baik yang tidak mengotori dan merusak alam. Salam :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun