Mohon tunggu...
Tipluk
Tipluk Mohon Tunggu... -

mantap...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Aksi Nyata Kementerian Pertahanan untuk Mengamankan Wilayah Perbatasan Darat Indonesia

28 Desember 2016   10:26 Diperbarui: 28 Desember 2016   11:25 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patok Perbatasan Indonesia - Malaysia. Sumber: https://m.tempo.co/

Pengamanan perbatasantidak hanya dilakukan dengan membangun pos penjagaan, penambahan personel, danpemasangan chip saja. Pengadaan kendaraan tempur atau ranpur di wilayahperbatasan adalah cara lain agar oknum dari negara tetangga tidak beranimendekat dan melakukan pelanggaran hukum di wilayah perbatasan.

Salah satu kendaraan tempur yangditempatkan di wilayah perbatasan terutama di Kalimantan adalah RanpurTarantula 6x6. Kendaraan tank lapis baja yang dibuat di Korea Selatan ini mampumenjelajah hingga 800 kilometer. Bahkan kecepatan maksimalnya bisa mencapai 100kilometer per jam. Untuk persenjataan, ranpur ini menggunakan senjata utama berupaCockerill MK3M A1 dengan kaliber 90 mm.

Mulai Menggunakan Radio overInternet Protocol (RoIP)

Komunikasi adalah komponenpenting yang harus dilakukan seorang prajurit di perbatasan. Dengan komunikasiyang baik, maka penjagaan wilayah berbatasan akan berjalan dengan jauh lebihbaik. Bahkan memudahkan TNI AD dalam melakukan pengorganisasian ataupengambilan keputusan jika sewaktu-waktu ada masalah yang berkaitan denganpelanggaran hukum di perbatasan.

Untuk menjembatani masalahkomunikasi, Kementerian Pertahanan mulai membuat prototype sebuah alatkomunikasi berbasis RoIP. Alat komunikasi ini mampu digunakan dengan baik tanpaharus terganggu jaringan komunikasi di wilayah perbatasan. Selain itupemerintah juga berencana memperbanyak Open BTS atau Base TransceiverStation di kawasan perbatasan hingga gangguan sinyal saat komunikasi tidakakan terjadi.

Pemberian Lahan padaMasyarakat dan Percepatan Pembangunan

Wilayah perbatasan tidak akanmungkin terjaga dengan baik tanpa peran masyarakat secara menyeluruh. Untukitu, pemerintah mulai akan membangun kawasan perbatasan agar kesenjangan sosialtidak terjadi. Jalan, jembatan, dan infrastruktur lain akan segara dikerjakanagar penduduk merasa lebih nyaman tinggal di perbatasan.

Selama ini penduduk cenderung diamjika ada pelanggaran hukum di perbatasan karena mereka merasa terpinggirkan.Dengan pembangunan infrastruktur dan pemberian lahan tanah untuk pertanian atauperkebunan akan membuat penduduk mau menjaga wilayah Indonesia dengan sekuattenaga.

Inilah aksi nyata pengamanan wilayahperbatasan darat yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia.Semoga ke depannya, wilayah berbatasan akan lebih diperhatikan agar praktikpelanggaran hukum bisa diminimalkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun