Mohon tunggu...
Tipluk
Tipluk Mohon Tunggu... -

mantap...

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pantang Menyerah Prajurit Kopassus Terobos Erupsi Gunung Kelud

20 April 2014   06:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:27 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Kekuatan dan keberanian prajurit Kopassus sudah tidak diragukan lagi. Ketangkasan dan kesiapsiagaan prajurit Kopassus dalam menjalankan misi kemanusiaan dalam penyelamatan korban bencana alam merupakan tugas yang mulia yang dijalankan pasukan elit TNI AD tersebut. Tak pelak lagi prajurit Kopassus dikerahkan untuk melakukan evakuasi erupsi Gunung Kelud.

Group-2 Kandang Menjangan diberikan kepercayaan dalam mengemban misi kemanusiaan tersebut. Menerobos abu vulkanik yang masih terasa panas bukan merupakan halangan bagi prajurit Kopassus dalam pelaksanaan tugasnya. Kesemuanya ini berkat latihan yang dilakukan secara bertahap, bertingkat, berlanjut secara berkesinambungan dalam mewujudkan prajurit yang professional.

Jiwa korsa dan kebersamaan adalah suatu konsep yang tidak lepas dari jiwa prajurit Kopassus. Kebersamaan dan jiwa korsa selalu terbina, dari pangkat prajurit kopassus yang paling tinggi sampai pagkat paling rendah. Ini adalah kunci keberhasilan paukan elit TNI AD ini. Kebersamaan tidak hanya diterapkan di dalam lingkungan antar prajurit Kopassus, namun lebih dari itu, kebersamaan sudah menjadi budaya yang telah ditanamkan di dalam tubuh prajurit Kopassus bersama dengan rakyat dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa.

Atasan dan bawahan tidak dibatasi oleh hubungan kepangkatan yang kaku. Seluruh prajurit Kopassus mulai dari pangkat yang terendah sampai dengan pangkat yang tertinggi ditempa dengan pendidikan dan latihan yang sama.

Seluruh misi dan tugas didasari oleh rasa persaudaraan untuk mencapai keberhasilan tugas. Dalam suatu tugas operasi, prajurit Kopassus bergerak dalam tingkat regu. Dengan motto cepat, senyap dan mematikan.

Inilah yang menyebabkan prajurit Kopassus berada pada garis terdepan dalam melakukan evakuasi terhadap korban bencana alam erupsi Gunung Kelud.

Seperti tugas kemanusiaan sebelumnya, saat prajurit Kopassus mengevakuasi korban Gunung Merapi, pasukan elit TNI AD ini juga mengerahkan kendaraan khusus Hagglunds untuk membantu evakuasi korban yang tidak tersentuh oleh kendaraan biasa.

Sebanyak 25 prajurit Kopassus Group-2 Kandang Menjangan dilepas dalam rangka misi kemanusiaan erupsi Gunung Kelud oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo di Mako Group-2 Kopassus, Kertasura, Sukoharjo, Jumat (14/02/2014). Rombongan pertama yang dikirim adalah Tim Medis dan Dokter yang membawa peralatan kesehatan dan obat-obatan.

Danjen Kopassus berpesan kepada prajurit yang melaksanakan tugas, agar prajurit senantiasa membantu para korban semaksimal mungkin dalam meringankan beban koban letusan Gunung Kelud. Untuk itu prajurit dibekali logistik untuk pelaksanaa kegiatan selama 10 hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun