Suatu hari pada bulan Februari 2015 Iwel Sastra menghubungi Jerry Piko melalui FaceBook. Iwel Sastra yang mulai menekuni ventrilokuy sejak tahun 2013 ingin mengumpulkan sejumlah orang yang tertarik menekuni ventrilokuis sebagai profesi. Iwel teringat Jerry Piko yang pernah muncul dalam acara Indonesia Mencari Bakat yang ditayangkan Trans TV.Â
Saat itu Jerry tampil bersama boneka burung bernama Piko. Perkenalan Iwel Sastra dan Jerry Piko berlanjut dengan membuat grup percakapan bernama Ventriloquist Indonesia pada 5 Februari 2015. Mereka pun kemudian menambahkan sejumlah peminat ventrilokuy lainnya ke dalam grup percakapan tersebut. Grup percakapan ini kemudian berkembang dengan pesat.
Tahun 2018 Iwel Sastra memiliki gagasan untuk membuat acara yang menghadirkan para ventrilokuis Indonesia. Belum pernah ada sebelumnya acara yang menampilkan puluhan ventrilokuis Indonesia berada dalam satu panggung. Gagasan ini terwujud pada 4 Juli 2018, puluhan ventrilokuis Indonesia tampil secara bergantian dalam sebuah panggung. Acara yang berlangsung di auditorium perpustakaan nasional ini turut dihadiri oleh para ventrilokuis senior seperti Gatot Sunyoto, Ria Enes, Agus DS yang tampil bersama boneka masing-masing. Usai acara ini semakin banyak yang berminat bergabung dengan grup percakapan Ventriloquist Indonesia.
Seiiring perjalanan waktu grup percakapan ini menjelma menjadi Komunitas Ventrilokuis Indonesia. Memasuki tahun 2021 untuk lebih serius dalam membesarkan ventrilokuy di tanah air, Iwel Sastra bersama Jerry Piko memantapkan Komunitas Ventrilokuis Indonesia dengan memberikan nama yang lebih menarik dan menjual yaitu Indonesian Ventriloquist Club (Klub Ventrilokuis Indonesia). Jadilah sejak  6 Maret 2021 komunitas ini berubah nama menjadi Indonesian Ventriloquist Club yang dikenal dengan sebutan IVC. Komunitas ini bertujuan agar bisa menjadi wadah bagi siapa saja yang ingin belajar menjadi ventrilokuis dan ingin berkarir sebagai ventrilokuis.Â
Indonesian Ventriloquist Club memiliki slogan : Academy, Show Biz dan Hang Out. Artinya klub ini memiliki keinginan untuk bisa menjadi wadah dalam memperdalam kemampuan sebagai ventrilokuis, siap masuk ke dalam industri hiburan maupun pendidikan dan tempat kumpulnya para ventrilokuis Indonesia. Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan Indonesian Ventriloquist Club (IVC) adalah Check Mic dan Ventriloquy Buddy.
catatan : ventrilokuy adalah seni berbicara tanpa menggerakan bibir. Pelakunya disebut ventrilokuis.
