Mohon tunggu...
DESPIA YEIMO
DESPIA YEIMO Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar/mahasiswa

saya sanggat suka dengan meliputan berita sehari-hari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mau keluarga bahagia

13 Juli 2024   23:30 Diperbarui: 13 Juli 2024   23:45 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MAU KELUARGA BAHAGIA INI ADA SEPULUH RAHASIA

Keluarga memang selalu menjadi prioritas dan hal utama dalam hidup seseorang. Apalagi di Indonesia yang sangat menjunjung tinggi norma, moralitas, dan adat timur, yang menjadikan keluarga sangatlah penting dan berada diatas segala-galanya. Dan karena keluarga ini sangat penting, maka seseorang selalu mencari kebahagiaan bagi keluarganya. Kebahagiaan di keluarga memang akan selalu dicari. Sebab dengan keluarga yang bahagia, seseorang atau pasangan akan ikut juga berbahagia. Kebahagiaan keluarga memang selalu berkorelasi dengan kebahagiaan diri. Namun untuk memperoleh kebahagiaan ini dibutuhkan sebuah perjuangan dan kerja keras. Kebahagiaan ini memang tak mudah untuk dicapai. Maka dari itu, jika Anda adalah salah seorang yang sangat menginginkan memiliki keluarga bahagia, mau tak mau harus mengetahui dan memahami beberapa rahasia untuk membuat kehidupan keluarga jadi bahagia. Lalu apa saja resep dan rahasia mencapai kebahagiaan dan keluarga tersebut? Berikut ulasannya.

1. Nyaman Satu Sama Lain

Rahasia pertama mencapai keluarga bahagia adalah menciptakan rasa nyaman satu sama lain. Kenyamanan memang hal dasar yang dibutuhkan setiap manusia. Maka, semakin nyaman manusia dalam menjalankan hidupnya maka semakin besar pula tingkat kebahagiaan yang akan didapat. Begitu pula dalam keluarga, semakin nyaman anggota keluarga dalam rumah, maka semakin tinggi pula tingkat bahagia yang dicapai. Ini adalah indikator atau tanda kebahagiaan yang paling bisa paling mungkin dikenali. Bila Anda mengenali atau mengetahui salah satu dari anggota keluarga yang tidak nyaman di rumah, Anda harus waspada, karena bisa jadi kebahagiaan dalam keluarga sedang dalam masalah. Kini lihatlah bagaimana anak-anak Anda, apakah mereka benar-benar nyaman di rumah?

2. Saling Bertukar Cerita

Bila anggota keluarga (pasangan atau anak-anak) suka untuk saling bertukar cerita, itu tandanya kebahagiaan keluarga sudah mulai tercipta. Namun bila anggota keluarga tidak suka bercerita kepada Anda, maka harus waspada, karena bisa jadi kebahagiaan keluarga sedang terancam. Terutama anak-anak yang seringkali menutupi masalah kepada orang tuanya. Jika Anda mendapati anak-anak yang suka menutupi masalah-masalah dirinya, Anda harus coba mendekati mereka dan mengajak mereka bicara dari hati ke hati. Dekati mereka dengan sepenuh hati, jangan membuat mereka takut karena kemarahan Anda. Biasanya fakta di lapangan membuktikan bahwa anak-anak yang dimarahi dengan keras, maka ia akan lebih terancam dan tertutup kepada Anda.

3. Prioritaskan Pernikahan Bacaan Juga

Kehadiran sang anak kadangkala memang membuat sebuah kebahagiaan pernikahan seorang pasangan lantas menurun. Sebenarnya hal ini tidaklah tepat jika hadirnya anak lantas membuat kebahagiaan antar pasangan jadi berkurang. Meskipun tak bisa dipungkiri kebahagiaan pasangan terutama istri dengan hadirnya anak, tapi sebaiknya kebahagiaan pernikahan Anda dan pasangan tidaklah mengalami penurunan. Memberi waktu kepada anak memang lah baik, namun jangan lupa untuk selalu menyediakan waktu khusus untuk dihabiskan berdua dengan pasangan bila ingin mencapai kebahagiaan keluarga yang sejati.

4. Sempatkan untuk Makan Bersama

Jangan sepelekan makan bersama, karena dengan makan bersama-sama seluruh anggota keluarga, kebahagiaan keluarga akan semakin terjalin. Makan bersama entah itu sarapan pagi, makan siang, ataupun makan malam akan membuat komunikasi tercipta dan terbuka. Anda dan anggota keluarga yang lain bisa saling bertukar cerita ketika momen makan bersama ini terjadi. Anda dan keluarga juga bisa menjadwalkan makan bersama di luar atau di sebuah restoran. Dengan makan bersama ini antar anggota bisa saling bercerita, maka kebahagiaan dalam keluarga akan semakin terwujud nyata.

5. Menghabiskan Waktu Bersama

Bila Anda memiliki anak, buatlah agenda dalam sebulan untuk mengajak anak-anak bermain bersama. Anda bisa mengajak anak-anak bermain di dalam rumah atau di luar rumah. Bila memang memiliki waktu yang cukup, buatlah kegiatan bermain ini setiap hari. Mengapa kegiatan bermain bersama ini begitu penting? Ini karena dengan bermain bersama dengan anggota keluarga, Anda akan mampu meningkatkan hubungan dan ikatan batin antar anggota keluarga. Dengan menyempatkan waktu bermain bersama, Anda juga akan membuka kesempatan untuk mendapatkan perhatian dan komunikasi yang baik dari anak-anak. Bukan hanya bermain saja, Anda juga bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dengan kegiatan lainnya seperti melakukan hobi bersama, liburan, olahraga dan masih banyak kegiatan baik lainnya. Agar semua kegiatan yang dilakukan bersama bisa berjalan dengan lancar, tak ada salahnya atur jadwal kegiatan tersebut dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun