Mohon tunggu...
Dr. Nita Kuswardhani
Dr. Nita Kuswardhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dosen

Dosen Program Studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penguatan Agroindustri Olahan Tomat Bagi Kelompok Wanita Tani di Desa Darsono Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember

1 Agustus 2024   13:51 Diperbarui: 1 Agustus 2024   13:52 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tomat memiliki kandungan air yang tinggi (lebih dari 93%), sehingga mudah rusak dan memiliki umur simpan yang cenderung singkat. Kerusakan ini dapat mempengaruhi kesegaran, kualitas fisik, dan nilai gizi tomat. Untuk memperpanjang ketahanan, tomat dapat diolah menjadi berbagai produk seperti sari tomat, puree tomat, selai tomat, torakur (tomat rasa kurma), pasta tomat, sambal tomat dsb. Namun, pengolahan yang tidak tepat dapat mempengaruhi kandungan nutrisi dan antioksidan tomat. 

Tomat kaya akan likopen, vitamin A, dan C, yang bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit kanker. Buah tomat mengandung likopen 30 - 200 mg/kg segar (Myong Rooh et al., 2013), 3 - 5 mg/L (Wenli et al., 2001; Sunarmani dan Tanti, 2008) yang dapat mengurangi serangan penyakit kanker. Pengolahan tomat sebelum dikonsumsi dapat meningkatkan kandungan likopen dibandingkan dengan tomat segar. 

Foto bersama Kelompok Wanita Tani (Dokumentasi Pribadi, 2024)
Foto bersama Kelompok Wanita Tani (Dokumentasi Pribadi, 2024)

Universitas Jember melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mengadakan kegiatan Program Pengabdian Desa Binaan (PROBANGDEBI). Kegiatan ini bekerja sama dengan Kelompok Usaha Putri Mandiri yang merupakan Kelompok Wanita Tani Di Desa Darsono yang diketuai oleh Ibu Suci. Kegiatan PROBANGDEBI merupakan upaya untuk berkontribusi memandirikan kawasan perdesaan khususnya sektor pertanian di Desa Darsono. 

Dr. Nita Kuswardhani Dosen Program Studi Teknologi Industri Pertanian menyampaikan "Potensi produksi tanaman tomat organik di Kecamatan ini akan menunjang ketersediaan sumber dan membuka peluang agroindustrial olahan tomat organik. Usaha agroindusrial berbasis tomat di masyarakat dapat dilakukan dengan mengimplementasikan teknologi pengolahan tomat yang dilengkapi dengan aspek mutu dan keamanan pangan serta manajemen. Pengelolaan agroindustrial berbasis tomat di desa ini diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat desa".   

Desa Darsono Kecamatan Arjasa merupakan salah satu desa binaan Universitas Jember, yang berupaya menjadikan suatu desa yang berswasembada pangan khususnya komoditas tomat organik. Selama ini, petani tomat/warga desa hanya menjual tomat dalam bentuk segar. 

Walau harga tomat organik segar yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan harga tomat biasa, namun peluang untuk memanfaatkannya menjadi produk olahan yang sehat sangat terbuka lebar mengingat semakin meningkatnya kesadaran konsumen akan makanan sehat. 

Selain daripada itu, buah tomat organik segar cenderung berukuran kecil dan tidak seragam yang mengakibatkan harga jual yang menurun drastis dan cenderung tidak laku pada saat panen raya. Petani yang tidak mampu menjual tomat dipasar hanya membiarkan tomat menjadi busuk di lahan pertanian mereka. Pelatihan dan pendampingan pada proses pengolahan produk berbasis tomat merupakan kegiatan untuk memberikan pelatihan pengolahan pangan yang baik, aman, dan sehat dengan prinsip GMP.   

Proses Pembuatan Saos Tomat (Dokumentasi Pribadi, 2024)
Proses Pembuatan Saos Tomat (Dokumentasi Pribadi, 2024)

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta yang berasal dari warga Desa Darsono. Ibu Suci Ketua Kelompok Tani Desa Darsono menyampaikan "Kami berterima kasih kepada Ibu Dr. Nita Kuswardhanin melalui kegiatan PROBANGDEBI yang dilaksanakan, kami bersyukur melalui pelatihan pengolahan saos tomat ini dapat menambah ilmu baru bagi saya pribadi dan Kelompok Wanita Tani Desa Darsono. Kegiatan pelatihan ini dapat kami jadikan sebagai solusi untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditas tomat disaat terjadi penurunan harga tomat pada saat panen raya". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun