Menurut pedoman  MEF (Minimum Essential Force), idealnya Indonesia memiliki delapan hingga sepuluh unit kapal selam. Hal ini sangat wajar mengingat luasnya wilayah laut Ibu Peritiwi. Adapun kenyataan saat ini Indonesia hanya memiliki kapal selam aktif yang jumlahnya saja jauh dari kata ideal. Kendala yang mungkin dihadapi pemerintah adalah masalah biaya.Â
Anggaran belanja pertahanan negara selalu meningkat tiap tahunnya karena banyaknya alutsista yang harus sudah diperbarui. Namun, itu saja belum cukup untuk mengarahkan kekuatan TNI secara  ideal dan memadai. Belum lagi mempertimbangkan faktor-faktor lainnya seperti politik, ekonomi, sosial dan budaya domestik yang masih harus dibenahi. Terlepas dari hambatan-hambatan yang ada, pemerintah tetap berusaha untuk terus memperbaiki kemampuan militernya ditengah dinamika global yang terjadi.Â
Hal ini demi tujuan memainkan peran penting negara di kawasan sekaligus menjaga keutuhan NKRI.  Toh, apabila RI memiliki kemampuan militer yang baik maka hal itu juga akan mendorong tingkat kepercayaan diri baik para elite politik maupun rakyatnya dalam menghadapi perkembangan global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H