Gemerlap mulai datang, namun belum tentu aku terlelap
Ketika menghampiri, suatu senyuman hangat menyinari
Ketika pergi, hilang, tiada pamit, tiada tatap
Gemerlap lenyap ditelan mentari
Perih, belum sempat kudigenggam
Sinar senyum itu tak menghangatiku lagi.
Rasa ini mulai pulih
Namun, tak sepulih yang kubayangkan
Terbiasa untuk sekadar diombang-ambing dari samudera ke laut
Namun, jika terhempas ke hilir,
kukira aku tak siap dengan kenyataan rasa iniÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!