Mohon tunggu...
TIO PRABOWO
TIO PRABOWO Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya mencoba untuk santai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kegilaan Sesaat....

30 September 2012   18:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:26 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiba-tiba pikiran itu menggelapkan hati untuk sesaat

Terpesona oleh mahluk yang  mewujud

menari dengan erotis penuh keindahan..

Jiwaku  tersentak dan menggelora oleh tarian magisnya.....

Aku terhipnotis dalam kegilaan khayalku....

langkahku tergiring mengikuti liukan tubuhnya..

Bergerak kian kemari dengan tarian seperti ritual....

Setiap kata yang terucap laksana mantra...

dan menyihirku  terseret  semakin jauh kedalam ...

Suara nada yang mengiringi sangat mencekam......

Memberi imajinasi liar tak terbendung

Aku terhanyut dalam gelombang yang memabukan......

menari dan terus menari tanpa lelah

Seiring nada yang semakin menggila..

Sampai pada suatu saat ...

Muncul tiga bayangan putih memancarkan sinarnya

Menerangi setiap sudut ruangan dengan silaunya..

Kekuatanya memporak porandakan ritual itu....

Terakhir bayangan yang mewujud itu.......

mulai terbakar oleh kekuatan sinar putih

meraung lalu sirna ....

Suasana menjadi hening

Tinggal aku sendiri berdiri diantara kekacauan

Nafasku masih memburu gempita

Kelelahan mulai terasa menusuk

Ada kekecewaan sesaat karena kehadirannya

namun ...

Tanpa bicara tiga sinar putih itu merasuk kedalam jiwaku

Menghangatkan  dalam keteduhan

Kesadaranku pulih saat itu

Ah.... hampir saja aku tersesat.........

-malang 2009-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun