Stunting Bukan Penyakit
Stunting bukan sejenis penyakit. Stunting adalah dampak dari ketidakseimbangan/ketimpangan lingkungan baik di rumah tangga, masyarakat, atau negara.Â
Mengacu kepada WHO, lingkungan yang dimaksud pada tingkatan rumah tangga antara lain seperti anak yang mengalami penyakit infeksi berulang, pola asuh yang kurang baik, pola makan, sanitasi, kemiskinan, akses terhadap makanan dll; sedangkan pada tatanan masyarakat dan negara, antara lain keadaan sosial ekonomi politik, pendidikan, sistem pertanian, kualitas pelayanan kesehatan, budaya, dll.Â
Prevalensi stunting yang tinggi di suatu daerah menandakan bahwa faktor lingkungan sedang terganggu atau tidak dalam kondisi yang baik.Â
Pengertian Stunting dan Penggunaannya
Definisi stunting, perbedaan dengan gagal tumbuh, interpretasi, dampak, dan kegunaannya hingga saat ini masih menjadi perdebatan. Pada tahun 1972, Waterlow membuat klasifikasi terhadap kondisi kurang gizi energi protein yang berdampak terhadap tinggi badan seseorang.Â
Waterlow mengklasifikasikan kondisi tersebut menjadi dua yaitu retardasi dan stunting. Retardasi adalah penurunan laju pertumbuhan linear, sedangkan stunting disebut penurunan tinggi badan akhir.
Leroy dan Frongillo membedakan definisi gagal tumbuh linear (linear growth retardation/faltering) dan stunting. Gagal tumbuh linear adalah kegagalan untuk mencapai potensi pertumbuhan linier, sedangkan stunting adalah tinggi badan per usia (Height for age/HAZ) dimana seseorang disebut stunting apabila HAZ < -2SD.
World Health Organization (WHO) mendefinisikan stunting sebagai gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak adekuat.Â
Pada populasi yang sehat, prevalensi stunting pada anak kurang lebih hanya 2,5 persen. Ciri-ciri seorang anak mengalami stunting pada umumnya dapat terlihat dari tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan rata-rata anak seusianya. Namun demikian, tidak semua anak pendek adalah stunting.Â
Menilik kembali kepada sejarah penggunaan stunting, pada awalnya stunting digunakan sebagai indikator yang menggambarkan tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, interpretasi stunting sekarang sudah berubah.Â
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya