Mohon tunggu...
Tiopan Sipahutar
Tiopan Sipahutar Mohon Tunggu... Konsultan - Doktor Kesehatan Masyarakat

TIOPAN SIPAHUTAR, merupakan lulusan Doktor Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia. Berhasil menyelesaikan pendidikan doktor dalam 2,5 tahun, Tio (sebagai nama panggilan) sudah aktif meneliti dan bahkan menjadi aktivis penanganan stunting di beberapa wilayah di Indonesia. Hingga saat ini, aktif menjadi pengajar tidak tetap di FKM UI, menulis buku dan artikel kesehatan, dan menjadi konsultan untuk lembaga non pemerintah dan pemerintah. Beliau sudah menerbitkan beberapa tulisan ilmiah terkait stunting dan juga buku.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menantang Stres Ibu Rumah Tangga

20 Februari 2018   09:24 Diperbarui: 20 Februari 2018   09:30 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berhenti bekerja bagi seorang perempuan yang memiliki ambisi sejak dirinya sadar akan potensi dirinya, sering kali membuat kita jatuh ke dalam suasana yang stres. Ya iya...stres! Stres karena keadaan berbalik sebesar 180 derajat; berubah total! Awalnya sulit bagi saya mengakui ke -stres-an saya. Malu lah..nanti dituduh jadi penggurut...nanti dituduh tukang mengeluh dan lebih berat lagi nanti dituduh orang yang tidak pernah bersyukur. Berusaha sok kuat di depan orang dan terutama di depan suami....

Tetapi itu bukan saya! Saya stres terhadap perubahan itu, yes! Saya memberontak, yes! Saya tidak suka dan menolak perubahan, yes! Saya tidak nyaman dengan stres yang saya alami...karena suami dan anak saya mengalami hal yang tidak menyenangkan setiap hari. Bersyukur karena saya yakin bahwa ketidaknyamanan ini pasti datang dari Dia.

Stres yang saya alami dan bagaimana saya menyesali dan keluar dari lingkaran setan stres ini saya tuangkan dalam satu buku sederhana ini. Tiga tahun proses saya membuat buku ini dimulai dari banyak pertimbangan baik dari diri sendiri maupun sekitar. Buku ini saya  persembahkan kepada seluruh perempuan yang menyerahkan dirinya untuk kepentingan keluarga (suami dan anak)..yang mengalami stres, yang mengalami pergolakan batin yang seluruhnya tidak mudah untuk dilewati. Saya tidaklah sempurna, tetapi saya pernah melewati puncak dari stres karena saya gagal berdamai dengan diri saya sendiri dan gagal berdamai dengan sekitar saya. 

Saya berharap, perempuan Indonesia yang benar-benar menjadi ibu rumah tangga tetap bisa memakai waktunya dengan semaksimal mungkin sesuai potensi yang kita miliki...demi keluarga dan demi bangsa kita...

Salam perempuan Indonesia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun