b. Petunjuk
Sebagai orang yang menolong, tentu sebagai petunjuk jalan, bagi mereka dengan cara menuntun. ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menuntun tunanetra.
Tangan tunanetra memegang siku kalian yang menuntun mereka. saat jalan di posisi kiri jalan raya maka tunanetra harus berada di posisi kiri kalian begitu pun sebaliknya. posisikan tunanetra berada di jalan yang lebar, jika ada bebatuan besar,tangga atau benda-benda lainnya maka beri tahu ke mereka misal katakan "ada tangga ya" dikiri kamu ada tiang". lalu jika kalian menuntun di jalan yang sempit, maka lipatlah tangan kalian kebelakang, maka tunanetra kan menyesuaikan di posisi belakan misal kalian katakan "kita akan berjalan di jalan yang sempit" jalan yang sempit ini hanya muat satu sepeda motor yaa. jadi kalian bisa mengetahi jalan lebar dan sempit.
nah selain itu, saat kalian melihat tunanetra sedang kebingungan di jalan, maka samperi mereka lalu tanyakan, jika ia menanyakan sebuah alamat, maka kalian tidak boleh main tunjuk  pakai telunjuk, karena gak akan berguna buat mereka yang tidak melihat kalian menunjuk ke mana. jadi lagi-lagi harus dituntun sampai ke tempat.
oke deh, ini yang bisa saya bagikan, semoga kalian sudah paham kalau bertemu tunanetra di jalan yaa. dan gak salah untuk melakukan kebaikan.
terima kasih atas perhatiannya semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H