Mohon tunggu...
Tio Hutabarat
Tio Hutabarat Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Hobby

"Future Development", Siti Food Truck

1 Juni 2018   22:05 Diperbarui: 1 Juni 2018   22:07 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perubahan generasi yang ditandai dengan berakhirnya generasi X menjadi generasi Y atau generasi milenial membuat berubahnya pola kehidupan manusia di dunia ini. Bahkan generasi Z sudah mulai tumbuh dewasa. Akses informasi , fesyen, kuliner, bahkan teknologi menjadi bagian sehari-hari dalam generasi sekarang.

Terkhusus dalam dunia kuliner, perubahan kebiasaan orang untuk menikmati makanan di luar rumah membuat bisnis kuliner bertumbuh subur. Alasannya adalah kebutuhan konsumen yang tinggi terhadap makanan siap saji. Setiap rumah makan berlomba-lomba memiliki ciri khas dan keunggulan dari berbagai faktor yang dapat menarik konsumen untuk membeli produknya. 

Persaingan yang terjadi membuat konsumen memperoleh hal yang terbaik yang dapat diberikan oleh pebisnis makanan. Peluang bisnis makanan yang terus terbuka untuk siapa saja dan berujung pada terciptanya persaingan bisnis yang sangat ketat. 

Muncullah beragam inovasi bisnis makanan untuk menarik pelanggan. Inovasi tersebut diantaranya menciptakan menu baru, memberikan nama yang unik, memberikan harga yang cukup terjangkau untuk semua kalangan, memberikan bonus dan berpenampilan unik.

Konsep yang termasuk baru dan unik dalam bidang kuliner adalah food truck. Hal ini mulai menyebar sekitar akhir tahun 2013. Food truck di Indonesia pertama kali bermunculan di Bandung dan di Jakarta, dan mayoritas dikelola anak muda. Meskipun banyak sekali merek-merek food truck bermunculan tetapi rata-rata makanan dan minuman yang dijual adalah kuliner luar negeri, jarang sekali yang menciptakan kuliner dengan perpaduan rasa lokal.

Pengusaha food truck biasanya berkumpul di beberapa tempat yang ramai tetapi belum terlalu terjamah oleh restoran formal, seperti komplek perkantoran, atau komplek perkuliahan. Pemilik Jakarta Food Truck menjelaskan bahwa omzet rata-rata per hari adalah sebesar Rp. 5.000.000, itu belum semua potensi tergarap serta persaingan yang masih sedikit antar pengusaha food truck. Hal ini membuat penulis berminat terhadap bisnis Coffee and Traditional Food Truck atau dapat dikenal sebagai Siti Food Truck.

BAB 2

BUSINESS MODEL CANVAS

Sebuah model bisnis menggambarkan dasar pemikiran tetnang bagaimana organasisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap value. Salah satu alat untuk membantu kita mendeskripsikan, menganalisis, dan merancang model bisnis adalah dengan membuat Business Model Canvas. Penulis akan menjelaskan Business Model Canvas terkait bisnis yang diminati yaitu Coffee and Traditional Food Truck.

2.1 Customer Segments

Siti Food Truck mengelompokkan target pasar dari segi demografis, psikografi, dan perilaku konsumen.

  • Demografis Kota Jakarta dan sekitarnya banyak didatangi atau bahkan dihuni oleh usia 20 hingga 40 tahun dengan berpenghasilan Rp. 4.000.000 hingga Rp. 10.000.000 (Bappenas,2014).
  • Siti Food Truck menargetkan tipe customer yang senang dalam mengikuti tren gaya hidup, senang mencoba hal yang baru, bahkan terkadang mereka siap mengeluarkan uang di atas Rp. 30.000 untuk menyantap kuliner. Tipe konsumen jenis ini termasuk ke dalam kategori experiencer. Berdasarkan teori oleh Schiffman dan Wisemblit (2014), ciri-ciri para experiencer atau kalangan menengah ke atas adalah

    • Berpendidikan tinggi atau sedang menempuh pendidikan di Universitas terkemuk
    • Aktif terlibat dalam jaringan komunitas
    • Mengikuti tren yang terbaru
    • Mempunyai rasa ketertarikan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik
    • Berani mengeluarkan uang dan berpakaian yang bermerek.
    • Sebagian besar berperilaku seperti anak-anak.
  • menurut perilaku, Siti Food Truck menargetkan konsumen yang memiliki wawasan yang luas serta akrab dengan teknologi, yang tentunya juga terbiasa dengan inovasi. Hal ini diharapkan mampu untuk berkomitmen dalam kuliner yang terus berinovasi.

Dari kesimpulan di atas Siti Food Truck menargetkan Customer Segments seperti :

  • Kalangan menengah ke atas
  • Eksekutif muda, Profesional, dan Mahasiswa
  • Berusia 20 tahun hingga 40 tahun
  • Berpenghasilan Rp. 4.000.000 -- 10.000.000

2.2 Value Propotion

Siti Food Truck merupakan kuliner berjalan dengan konsep Citarasa, lengkap, dan praktis mampu menyediakan menu-menu tradisional seperti nasi uduk, pepes ikan, pecel madiun, serta makanan warteg digabungkan dengan produk-produk kopi arabica dan robusta dari berbagai wilayah di Indonesia seperti: Kopi Arabica Gayo, Kopi Toraja, Kopi Kintamani, Kopi Flores, Kopi Jawa, Kopi Lanang, serta Kopi Luwak. 

Tidak seperti food truck lainnya yang hanya mengejar kepraktisan dan makanan siap saji Siti Food Truck mampu menyediakan makanan nusantara dan rumahan tanpa membuat ribet pelanggan Siti Food Truck, dengan koki yang sudah kami latih serta edukasi tentang bumbu-bumbu nusantara.

2.3 Channels

  • Awareness : Media Sosial (Instagram, Facebook, Twitter, dan Zomato)
  • Evaluation : Mendatangi langsung para pelanggan di perkantoran dan kampus- kampus serta mengikuti event-event seperti PRJ, Pensi Kampus, Car Free Day
  • Delivery : Menggunakan Go-Food
  • After Sales : Memberikan voucher diskon 10% setiap dua kali pembelian dua hari berturut-turut

2.4 Customer Relationship

Siti Food Truck akan terus berinteraksi dengan pelanggan dari media sosial kami. Dengan update info terbaru diharapkan pelanggan dapat selalu mengetahui setiap produk terbaru kami. Setiap staf Siti Food Truck terkhusus bagian kasir dan Customer Service juga akan dilatih untuk selalu bersikap ramah terhadap pelanggan dan keluhan pelanggan.

2.5 Revenue Streams

Siti Food Truck mendapatkan pendapatan yang berasal dari penjualan makanan tradisional serta minuman yang tidak hanya kopi tetapi ada juga kopi susu, air mineral , teh, serta jus dengan cita rasa tradisional. Untuk di area kampus serta festival-festival menu tradisional dapat ditambah dengan Fusion Food yang menggabungkan antara masakan tradisional dengan western yang tetap dibumbui asli Indonesia.

2.6 Key Activites

Aktivitas kunci yang akan dilakukan oleh Siti Food Truck akan mempengaruhi proses bisnis Siti Food Truck. Berikut adalah aktivitas kunci yang harus dilakukan Siti Food Truck :

  • Menjamin pasokan bahan-bahan produksi makanan
  • Menjaga kualitas masakan dengan menjamin kebersihan di setiap proses produksi
  • Menemukan inovasi-inovasi dalam masakan dan minuman nusantara, sehingga membuat pelanggan selalu tertarik datang ke Siti Food Truck
  • Mencari sumber kopi langsung di daerahnya
  • Merawat truk-truk yang digunakan oleh Siti Food Truck
  • Mencari event-event dan pameran-pameran di sekitar Jabodetabek
  • Melakukan inovasi truk di bengkel karoseri
  • Merawat equipment yang digunakan untuk berjualan
  • Mengurus Lisensi dan Perizinan
  • Pemasaran kreatif dengan foto-foto menu favorit

2.7 Key Resources

Sumber daya utama yang dimiliki oleh Siti Food Truck adalah

  • Intellectual : Paten merek Siti Food Truck
  • Human : Koki, kasir, customer service, serta pelayan yang mampu mengendarai truk
  • Aset Fisik : Truk atau mobil toko, Meja dan Kursi, Peralatan dapur, Payung, mesin kasir, Mesin EDC, Kamera Mirrorless, Laptop Mac.
  • Financial : Modal pribadi + Pinjaman Bank

2.8 Key Partners

  • Strategic Alliance : dengan universitas-universitas , gedung perkantoran, serta event organizer
  • Supplier Relationship : Bekerja sama dengan pemasok-pemasok sayuran, ayam, daging, dan ikan. Lalu bekerja sama dengan berbagai kebun kopi di seluruh nusantara agar mampu mengirimkan dan memberi harga yang minimal untuk Siti Food Truck, Serta bekerja sama dengan pengusaha mebel dan pemasok alat-alat kebutuhan restauran, juga menjalin kerja sama dengan bengkel karoseri.

2.9 Cost Structure

Biaya terpenting yang dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis Siti Food Truck adalah:

  • Employee Salary
  • R&D Cost
  • Training dan workshop Koki
  • Perawatan Truk atau Mobil Toko
  • Bahan-bahan produksi : Sayur, telur, ayam, daging, ikan, biji kopi.
  • Bensin truk
  • Kamera dan Laptop
  • Peralatan dapur
  • Peralatan restauran
  • Biaya perijinan dan lisensi
  • Marketing Cost

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Siti Food Truck merupakan salah satu inovasi dengan menawarkan kuliner nusantara lengkap langsung kepada pelanggan. Walaupun Food Truck umumnya berjualan makanan siap saji tetapi -kami menghadirkan makanan prasmanan lengkap serta kopi-kopi dari belahan nusantara. 

Value Proposition kami adalah citarasa, lengkap, dan praktis dapat menghadirkan suatu inovasi baru di kalangan anak muda yang mulai kehilangan pengetahuan tentang masakan asli nusantara yang jauh lebih sehat dan pengetahuan tentang kopi-kopi yang berasal asli di Nusantara. Siti Food Truck menyediakan itu semua dengan harga terjangkau tapi tidak menurunkan kualitas. Elemen yang paling kuat adalah bagaimana keterikatan pelanggan dengan Siti Food Truck.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun