Mohon tunggu...
Tio Hutabarat
Tio Hutabarat Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengembangan Usaha Woodenface

1 Juni 2018   18:30 Diperbarui: 1 Juni 2018   18:55 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengembangan atau Penambahan Varian Produk

Setelah kami melakukan penjualan dan validasi produk kepada pelanggan, kami akan melakukan pengembangan atau penambahan varian produk sebagai berikut :

  • Woodenface akan menambahkan pengait/penutup yang lebih kuat dan lebih rapat agar kartu-kartunya tidak mudah keluar.
  • Varian kayu dalam pembuatan Woodenface akan diperbanyak opsinya, selain menggunakan kayu maple, kami juga akan membuat dengan bahan baku kayu seperti Rosemary, Jati, Mahoni, dan Merbau
  • Warna kayu akan dibuat lebih gelap tetapi tetap memproduksi warna kayu yang lebih muda
  • Di dalam kayunya akan dibuat pembatas kecil diantara kartu.
  • Pengembangan dan Penyesuaian Segmen Pelanggan 
  • Pada awalnya kami melakukan penjualan, segmen pelanggan kami adalah sebagai berikut :
  • Pria dan Wanita
  • Pekerja
  • 25 Tahun hingga 50 Tahun
  • Kelas menengah ke atas
  • Jabodetabek

Setelah kami melakukan penjualan via marketplace online, maka segmen pelanggan kami meluas tidak hanya untuk daerah Jabodetabek saja, tetapi untuk seluruh Indonesia. Kami juga tidak menyangka bahwa mahasiswa dan mahasiswi tertarik dengan produk kami dikarenakan generasi milenial dan generasi Z sudah aware untuk menjadi generasi yang cashless. Dan tidak hanya para eksekutif muda saja yang menyukai produk woodenface tetapi ada dosen, profesional, dan ibu rumah tangga.

Penyesuaian Value Proposition

Sebelum melakukan validasi kepada pelanggan, kami memiliki value proposition dalam bahan pembuatnya yang antik, elegan, dan tahan lama. Setelah melakukan pameran, tim woodenface banyak sekali mendapatkan masukan. Tim woodenface menemukan bahwa banyak pembeli kami tidak membeli sebagai kegunaan sehari-hari mereka, para pembeli memilih woodenface sebagai sesuatu yang lucu dan unik sehingga dapat dijadikan sebagai kado bagi pacar, teman, ataupun keluarga mereka. Tetapi tetap banyak juga mahasiswa dan dosen yang menggunakan woodenface sebagai tempat mereka untuk menaruh kartu-kartu mereka dalam gaya hidup cashless. 

Penyesuaian Value Proposition kami tidak terlalu banyak, yang awalnya kami menekankan durability dan pengalaman bertahun-tahun pengrajin kami maka kami akan menyesuaikan dengan kata Unique, inovatif, dan kreatif. Kami ingin menekankan bahwa woodenface merupakan handmade yang penuh dengan inovasi dan kreativitas anak muda. Jiwa seni selalu mengalir dalam setiap lekukan dompet kayu Woodenface.

Pengembangan dan Penyesuaian Hubungan Pelanggan 

Hubungan pelanggan menjadi penting demi berkembangnya produk kami, sehingga kami akan menyediakan customer service di setiap platform, maka pelanggan akan dengan mudah menghubungi kami bila ada produk yang rusak, atau cacat. Selain itu setelah penjualan, konsumen akan diminta menuliskan saran dan kritik mengenai produk kami.

Program Co-Creation kami tetap dijalankan karena kami melihat banyak sekali mahasiswa dan mahasiswi Universitas Indonesia selalu melirik dan melihat booth kami Exhibition. Kami juga sempat berkenalan dengan Diaz dari Fakultas Teknik , dia tiga kali datang ke booth kami selama Exhibition, dia sangat begitu tertarik dengan produk woodenface dan ingin sekali mendesain woodenface dengan penuh kreativitas. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa tertarik akan produk-produk handmade dan ingin berkontribusi di dalamnya.

Tim woodenface akan terus berinteraksi dengan pelanggan-pelanggan kami terkhususnya anak-anak muda yang memang terbiasa dengan hidup cashless.

Pengembangan dan Penyesuaian Saluran Pemasaran

Tim woodenface akan terus mengikuti setiap pameran-pameran yang diadakan di setiap kota di Indonesia terkhususnya kota-kota besar. Penyesuaian kami yang awalnya kami hanya ingin mengikuti pameran besar saja sekarang berubah, kami ingin mendatangi setiap pameran-pameran yang diadakan oleh Perguruan Tinggi juga. Dan kami juga berharap untuk setiap event musik woodenface dapat menjadi salah satu souvenir hadiah.

Kami tetap menggunakan marketplace internet sebagai etalase produk kami agar dapat diketahui oleh calon pelanggan, tetapi kami lebih fokus kepada website kami sendiri dan media sosial kami. Kami ingin mengedukasi setiap calon pembeli agar produk kami dapat digunakan sesuai dengan tujuan awal produk woodenface.

Woodenface juga tetap akan memasuki local brandstore agar dapat dikenal sebagai produk asli Indonesia yang nanti akan memasuki pasar Asia Tenggara. Kami juga akan selalu mengandalkan logistik yang handal, nyaman dan tepat waktu. Selama ini kami menggunakan JNE dan J&T Express dan pembeli selalu merasa nyaman dengan dua perusahaan logistik tersebut.

Setiap pembeli yang sudah membeli tetap akan diberi update mengenai desain-desain terbaru dari woodenface beserta kupon diskon dan artikel-artikel menarik yang dapat dibaca oleh para pembeli.

Penyesuaian Aktivitas Utama

Pada pengembangan produk selanjutnya woodenface akan fokus kepada tim desain dan proses produksi. Woodenface ingin menghadirkan varian produk baru dengan fitur-fitur baru yang lebih lengkap agar kartu tidak mudah terjatuh. Lalu woodenface juga akan menambahkan divisi event yang tugasnya untuk mencari pameran-pameran, mempersiapkan booth dengan desain yang menarik. Divisi event ini juga harus mampu membantu membangun network dengan komunitas dan partner-partner yang setia dengan woodenface.

Proses produksi juga menjadi salah satu hal yang kami fokuskan agar kami dapat menemukan bahan baku jenis kayu yang bervariasi tetapi dengan kualitas yang lebih baik. Kami akan mendorong vendor dapat memberikan laporan terkait proses produksi ke depannya agar tidak terjadi kesalahan dalam memproduksi dompet kayu.

Penyesuaian Sumber Daya Utama 

Kami akan segera mematenkan merek woodenface, kami fokus pada Hak Merek (Logo, nama, tagline, merek 3D), Hak Paten (teknologi), Hak Cipta, dan Hak Desain Industri. Ini semua akan menjadi sumber daya utama dalam woodenface.

Sumber daya utama kami yang awalnya hanya desainer muda, pengrajin kayu, customer service, merchandiser akan bertambah menjadi divisi Event, kami akan merekrut orang-orang pariwisata atau bahkan lulusan MICE agar kami dapat masuk ke dalam setiap pameran yang diadakan di Indonesia.

Aset fisik kami yang semula hanya apple macbook pro akan bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah calon pelanggan yang mengetahui produk woodenface. Kami akan menambah kamera mirrorless dan DSLR agar woodenface mendapatkan hasil foto yang memuaskan dan detail.

Pengembangan dan Penyesuaian Rekan Kerja 

Penyesuaian key partners kami tidak begitu banyak dikarenakan belum semuanya dijalankan dengan baik. Tapi dalam pengembangannya kami akan menjalin kerjasama dengan Event Organizer besar yang sudah mempunyai nama di kota-kota besar. Lalu kami juga akan menghubungi eksportir perkayuan dari luar negeri dengan kualitas pohon Maple yang lebih baik dibandingkan di Indonesia.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun