Oleh:Rafael Valentino Chandra Mahasiswa Jurusan Bahasa Dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya dengan NIM 123221043.
Kuliah, Kuliah memiliki definisi umum sebagai sebuah tempat atau fasilitas yang mewadahi sebuah proses pembelajaran yang bersifat formal dan merupakan jenjang terakhir dari sebuah Pendidikan formal yang dialami oleh para pelajar yang ada di dunia.Â
Kuliah juga di definisikan sebagai tempat untuk mencari relasi, mencari sebuah pengalaman dan banyak hal lainnya. Kuliah juga sering disebut sebagai alat atau fasilitas untuk membantu manusia menemukan jalan suksesnya.Â
Dalam arti kuliah merupakan proses untuk mendalami sebuah keahlian yang memang disukai dan berproses untuk menjadi lebih baik didalamnya.Â
Kuliah juga menjadi sebuah fasilitas bagi manusia untuk mendapatkan pekerjaan atau pekerjaan yang lebih baik. Jalan pikirannya adalah Ketika kuliah dan berhasil lulus maka hasil yang didapatkan adalah sebuah gelar, gelar inilah yang akan membuat atau memberi sebuah jembatan kepada pekerjaan atau karier yang lebih baik.Â
Maka dari itu Kuliah dianggap penting selama bertahun -- tahun, namun mulai diragukan di era sekarang karena banyak alasan dan banyak faktor. Berikut  alasan menurut penulis soal mengapa kuliah di zaman ini dianggap tidak relevan :
1.Realita di Masyarakat: Yang dimaksud soal realita yang ada di masyarakat adalah  pernyataan yang dihasilkan dari banyak persepsi masyarakat yaitu kuliah membantu orang -- orang untuk mendapatkan pekerjaan atau karier lebih baik tidak begitu valid.Â
Arti yang dimaksud oleh penulis adalah banyak orang yang tidak memiliki fasilitas atau tempat untuk bisa berkuliah dan menjalani proses pembelajaran seperti yang lain bisa sukses dan berhasil dalam hidup.
Maka dari itu buktinya pun berbanding terbalik dengan perspektif yang ada di masyarakat dan membuat Kuliah tidak terlihat efektif yang membuat orang memiliki pandangan bahwa kuliah sebenarnya tidak terlalu penting karena eksistensi orang -- orang yang sukses tanpa kuliah banyak.
2.Banyak Sumber Alternatif lain Untuk Belajar: Faktor kedua ini berkaitan dengan faktor yang pertama, dalam arti bagaimana orang -- orang yang tanpa memiliki Pendidikan formal seperti kuliah bisa sukses dan berhasil menemukan jalannya, yang dimana jawabannya adalah difaktor kedua ini mereka yang bisa sukses kuliah pastinya memiliki sumber alternatif lain.Â
Karena realitanya yang terjadi di dunia ini orang yang berkuliah belum tentu belajar dengan efektif sedangkan yang tidak kuliah belum tentu tidak belajar.
Terakhir bagaimana pandangan penulis soal konteks yang dibahas artikel ini. Menurut penulis kuliah masih relevan dalam konteks tertentu dan bergantung pada manusia yang sedang menjalaninya.Â
Lebih spesifiknya adalah Ketika berbicara soal cara belajar dari masing -- masing orang. Penulis pribadi memiliki pengalaman dengan banyak orang yang mengatakan bahwa mereka tidak bisa belajar tanpa adanya jam belajar yang tetap, tanpa adanya pengawasan dan tuntutan dari seseorang seperti pembimbing , dosen dan lain -- lain.Â
Maka dari itu mereka mengatakan sebagai pribadi yang butuh untuk menjalani proses pembelajaran secara formal seperti kuliah. Begitu juga banyak orang yang mengatakan kepada penulis bahwa mereka tidak terlalu suka belajar yang harus dijadwalkan dan tetap.Â
Karena mereka memilih belajar sesuai kebutuhan dan sesuai urgensi yang mereka perlukan tanpa memperhatikan hal -- hal lain yang biasanya ada dan di ajarkan dalam dunia kuliah. Maka dari itu Pendidikan formal dirasa penting dan masih relevan oleh penulis. Penulis menyatakan bahwa sebuah sumber Pendidikan seperti kuliah sebagai pembelajaran atau alternatif lain seperti Youtube ataupun media lain yang bersifat edukasi hanyalah sebuah alat, maka dari itu semua bergantung pada yang menggunakan yaitu pelajar atau manusianya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H