Hayo siapa nih pecinta mangga? yukkk simak informasi dibawah ini....
Indonesia adalah salah satu negara penghasil mangga terbesar di dunia, lho. Kita ada di urutan kelima setelah India, Cina, Thailand, dan Meksiko dengan produksi lebih dari 2 juta ton per tahun. Kenapa bisa banyak banget? Karena iklim dan kondisi lingkungan di sini emang cocok banget buat mangga tumbuh subur. Menurut data dari Badan Pusat Statistik tahun 2020, produksi mangga kita terus meningkat dari tahun 2016 sampai 2019, dari 1,8 juta ton jadi 2,6 juta ton per tahun. Ini juga karena lahan tanam mangga yang makin luas.Â
Nah, mangga (Mangifera indica L.) itu awalnya berasal dari India, terus nyebar ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di sini, mangga disukai banyak orang karena rasanya yang manis dan daging buahnya yang tebal. Selain dimakan segar, mangga juga enak diolah jadi berbagai macam makanan. Budidaya mangga nggak cuma menguntungkan petani, tapi juga memenuhi kebutuhan vitamin dan bergizi buat masyarakat.
Di Indonesia, ada banyak jenis dan variasi mangga di setiap daerah. Beberapa varietas yang terkenal yaitu Golek, Arumanis, Manalagi, Madu, Gedong, dan masih banyak lagi. Mangga juga jadi komoditas unggulan buat konsumsi dalam negeri dan ekspor. Salah satu Perusahaan yang membudidayakan mangga adalah Hortimart Agro Center. Di perusahaan ini menghasilkan sayuran dan buah berkualitas tinggi loh. Buah yang dibudidayakan juga macam-macam, ada yang tropis dan ada yang subtropis. Di sini, budidaya sayur dan buah dilakukan secara semi organik dan pastinya dikelola dengan baik.
Hortimart Agro Center berlokasi di Bawen, Kabupaten Semarang, dan didirikan oleh Ir. Budi Darmawan pada tahun 1979. Awalnya sih namanya Hartindo, tapi tahun 2006 dirombak jadi Hortimart Agro Center. Tahun 2007, tempat ini mulai diperluas dan dibuka untuk umum. Terus tahun 2008 dibangun toko kecil buat jual hasil panen, dan tahun 2013 mulai diperbesar sampai tahun 2015 jadi seperti sekarang. Sekarang luas kebun Hortimart lebih dari 25 hektar, dibagi jadi 15 wilayah tanaman atau hanca. Di sini ada banyak jenis tanaman buah dan sayur organik. Ternyata di Hortimart juga jadi salah satu destinasi agrowisata dengan banyak fasilitas nih. Kalau kalian ke Bawen jangan lupa mampir ya hehehe
Ada beberapa kegiatan dalam pemeliharaan tanaman mangga di Hortimart, nih. Ada tahap pemangkasan yang dibagi jadi dua, yaitu pemangkasan bentuk dan pemangkasan pemeliharaan. Pemangkasan bentuk buat bikin kanopi tanaman dengan pola 1 batang utama, 3 cabang primer, 9 cabang sekunder, dan 27 cabang tersier. Tujuannya biar tanaman punya kerangka dasar yang mendukung produktivitas tinggi. Pemangkasan pemeliharaan dilakukan dengan membuang cabang yang nggak produktif biar tunas vegetatif tumbuh optimal.
Selain itu, ada juga tahap pemupukan yang dibagi jadi dua, yaitu untuk tanaman yang belum produktif dan yang udah produktif. Pupuk yang dipakai adalah NPK dan pupuk kandang. Di Hortimart, pemupukan NPK dilakukan sebulan sekali dengan cara bikin lubang di sekitar tanaman, tabur pupuk, dan tutup lagi dengan tanah. Kalau tanah kurang subur, dikasih pupuk kandang, tapi jangan kebanyakan, nanti malah tanaman nggak mau berbunga atau berbuah.
Tahap penyiangan juga penting nih, gulma yang bisa ganggu penyerapan air dan nutrisi oleh tanaman harus dihilangkan. Penyiangan dilakukan dengan cara mengkoret, mencangkul, dan semprot herbisida. Kalo untuk pengendalian OPT, di Hortimart pakai insektisida berbahan aktif deltametrin dan fungisida berbahan aktif menkozeb buat ngendalikan hama perusak daun, ulat, walang, wereng, dan hama maupun penyakit lainnya.