Mohon tunggu...
Tio AlfianZahri
Tio AlfianZahri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teknik Informatika

Mahasiswa dari Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Keterbatasan Bukanlah Penghalang untuk Mengharumkan Nama Bangsa

17 Juni 2023   21:16 Diperbarui: 17 Juni 2023   21:39 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://goodstats.id/infographic/indonesia-juara-umum-asean-para-games-2023-qXIa

Event olahraga internasional selalu menjadi ajang yang membanggakan bagi suatu negara. Hal ini juga berlaku bagi Indonesia. ASEAN Para Games adalah salah satu ajang olahraga internasional yang menjadi wadah untuk membanggakan negeri untuk atlet-atlet yang mengalami cacat fisik (difabel). ASEAN Para Games adalah ajang olahraga dua tahunan yang diadakan setelah SEA Games. 

ASEAN Para Games diikuti oleh 11 negara yang terletak di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, Vietnam, dan Timor Leste. Ajang ini mengikuti konsep dan merupakan ajang persiapan Paralimpiade. ASEAN Para Games di bawah pengawasan ASEAN Para Sports Federation (APSF).

Pada Jumat (10/6/2023), kontingen atlet Indonesia yang berhasil meraih prestasi gemilang sebagai juara umum di ASEAN Para Games yang diselenggarakan di Kamboja. Keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata dari komitmen dan dedikasi para atlet Indonesia dalam menghadapi tantangan olahraga atlet ASEAN Para Games yang luar biasa. Prestasi ini tidak hanya mencerminkan keunggulan olahraga Indonesia, tetapi juga membawa harapan dan inspirasi bagi semua orang yang berjuang melawan keterbatasan. Atlet-atlet Indonesia yang berpartisipasi dalam ASEAN Para Games 2023 Kamboja adalah pahlawan sejati, yang membuktikan bahwa kemauan dan tekad yang kuat dapat mengatasi segala rintangan.

Dalam ajang ASEAN Para Games 2023, Indonesia berhasil meraih total 401 medali, yaitu 159 medali emas, 148 medali perak, dan 94 medali perunggu. Di bawah Indonesia ada Thailand dengan membawa 126 medali emas, 110 medali perak, dan 92 medali perunggu. Di posisi ketiga ada Vietnam dengan 66 medali emas, 58 medali perak, dan 77 medali perunggu. Sedangkan tuan rumah yaitu Kamboja berada di posisi ke-8 dengan 9 medali emas, 18 medali perak, dan 43 medali perunggu. 

Dengan hasil ini Indonesia mencatatkan hattrick alias tiga kali juara umum secara beruntun yaitu 2017 di Malaysia, 2022 saat Indonesia menjadi tuan rumah, dan 2023 di Kamboja. Selain itu ini merupakan prestasi membanggakan karena Indonesia berhasil mendapatkan medali terbanyak sejak keikutsertaan Indonesia di ASEAN Para Games saat tidak menjadi tuan rumah.

2017 lalu penampilan atlet Para Games Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur Malaysia patut diacungi jempol. Kontingen Merah Putih menjadi juara umum dengan koleksi 126 medali emas. Predikat juara umum ASEAN Para Games 2017 itu didapatkan Indonesia setelah mengoleksi 126 medali emas, 75 medali perak, dan 50 perunggu. 

Malaysia berada di posisi kedua dengan koleksi 90 medali emas, 85 medali perak, dan 82 medali perunggu. Thailand menempati peringkat ketiga dengan raihan 68 medali emas, 72 medali perak, dan 92 medali perunggu. Sukses juara umum itu diraih kontingen Indonesia dengan menjadi yang terbaik pada beberapa cabang olahraga, diantaranya atletik, angkat berat, dan renang.

2022 lalu kontingen merah putih juga sekaligus tuan rumah Indonesia berhasil keluar sebagai juara usai mengoleksi perolehan medali emas terbanyak di ajang ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung sejak 30 juli hingga 6 agustus 2022 di kota Solo. Indonesia meraih 175 emas, 144 medali perak, dan 106 medali perunggu dengan total raihan 425 medali.

Pemerintah mengapresiasi para atlet dan pelatih ASEAN Para Games dengan total bonus yang digelontorkan pemerintah dipastikan lebih besar, alasannya karena jumlah medali yang para atlet dapatkan jauh lebih banyak dibanding SEA Games.

Diketahui untuk peraih medali perunggu perorangan adalah Rp.157,5 juta, ganda Rp.126 juta, dan beregu Rp.105,525 juta. Bagi atlet yang meraih medali lebih dari satu, untuk emas mendapat Rp.105 juta, medali perak Rp.63 juta, dan perunggu Rp.31,5 juta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun