Â
Kedua program kerja tersebut mendapat respon positif dari warga Desa Palon. "Pandangan saya terhadap COVID-19 semakin terbuka dan saya akan lebih waspada lagi.", ujar warga desa peserta program pertama.
"Penyuluhan ini disampaikan dengan baik, benar-benar memudahkan anak-anak untuk memahami materi yang disampaikan.", ujar Bu Kasih sebagai Guru pengajar peserta program kedua.
Dengan berakhirnya program-program yang berfokus pada langkah kecil tapi bermakna ini diharapkan dapat berkontribusi pada menurunnya angka penyebaran virus COVID-19 khususnya di lingkungan desa Palon dan membantu meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak.
Penulis: Tio Aldi Nugroho
Mahasiswa Kedokteran Gigi FK Undip 2018