Mohon tunggu...
Tintin
Tintin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Program Pascasarjana Universitas Sahid

Mahasiswi Program S3 Universitas Sahid

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Memandang Gibran Rakabuming ala Stuart Hall

21 Desember 2023   11:16 Diperbarui: 23 Desember 2023   09:01 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi:  Gibran Rakabuming Raka, Calon wakil presiden 2023 nomor urut 2. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp)

Pendekatan filosofis Stuart Hall dalam studi komunikasi sangat dihormati dan berpengaruh. Fokusnya pada hubungan antara budaya dan komunikasi.

Tidak hanya itu, serta penekanannya pada studi budaya organisasi, memberikan kerangka kerja yang berharga untuk memahami bagaimana komunikasi membentuk dan mempengaruhi masyarakat. 

Karya Hall menyoroti hubungan rumit antara media, budaya, dan identitas individu, serta menekankan dampak besar media terhadap pembentukan nilai-nilai sosial.

Selain itu, wawasan Hall terhadap konsep ekologi media dan ekologi komunikasi memberikan pemahaman komprehensif tentang peran aktif media dalam membentuk norma, nilai, dan dinamika budaya sosial. 

Advokasinya yang tiada henti terhadap pengembangan ekologi media menyoroti relevansi pandangan filosofisnya dalam dunia yang dipenuhi media saat ini.

Gibran Rakabuming Raka adalah seorang politikus dan pengusaha Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Walikota Surakarta, juga dikenal sebagai "Solo". 

Pada Oktober 2023, diumumkan bahwa Gibran akan mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 2024 mendatang. 

Pengumuman ini mengejutkan banyak orang, karena Gibran relatif muda dan belum berpengalaman dalam politik nasional. 

Namun, latar belakangnya sebagai pengusaha sukses dan popularitasnya sebagai Wali Kota Solo kemungkinan besar berkontribusi terhadap terpilihnya ia sebagai cawapres Prabowo.

Kemenangan Gibran pada pemilu 2020 sebagai Wali Kota Solo dinilai sebagai sebuah pencapaian yang signifikan, karena ia menang dengan margin yang besar dan berhasil menggeser walikota yang saat ini menjabat. 

Kemenangannya berkat strategi kampanyenya yang kuat, yang berfokus pada upaya menjalin hubungan dengan komunitas lokal dan mengatasi permasalahan mereka. 

Strategi ini, dikombinasikan dengan karisma pribadi dan hubungan keluarga, kemungkinan besar berperan dalam pemilihannya sebagai calon wakil presiden pada pemilu mendatang .

Potensi dampak terpilihnya Gibran terhadap politik nasional masih harus dilihat. Beberapa orang mengkritik pemilihannya sebagai tanda politik dinasti dan kurangnya meritokrasi dalam politik Indonesia. 

Namun ada pula yang berpendapat bahwa latar belakangnya sebagai pengusaha sukses dan pengalamannya sebagai Wali Kota Solo bisa membawa perspektif segar dan ide-ide inovatif dalam politik nasional. 

Terlepas dari pendapat seseorang, yang jelas terpilihnya Gibran telah menarik minat dan perhatian yang cukup besar, baik di dalam negeri maupun dunia internasional. 

Menjelang pemilu, akan menarik untuk melihat bagaimana pencalonan dan platform politik Gibran berkembang, dan apa dampaknya terhadap politik Indonesia secara keseluruhan.

Pandangan teoritis Stuart Hall tentang representasi dalam politik dapat memberikan wawasan mengenai terpilihnya Gibran Rakabuming sebagai walikota Surakarta, Indonesia. 

Menurut Hall, representasi adalah kemampuan menggambarkan atau membayangkan. Dalam politik, representasi mengacu pada proses penyampaian kepentingan dan perspektif kelompok atau konstituen tertentu. 

Terpilihnya Gibran Rakabuming, putra Presiden Indonesia Joko Widodo, sebagai Wali Kota Surakarta menimbulkan pertanyaan mengenai konsep representasi dalam politik. 

Apakah Gibran dipilih berdasarkan prestasi dan kualifikasinya, atau ia sekadar mewakili kepentingan keluarga politiknya yang berkuasa? Pandangan Hall tentang representasi menekankan pentingnya mengkaji secara kritis motif dan agenda di balik representasi politik.

Selain peran kekuasaan dan politik dalam representasi, teori Hall juga menyoroti dampak media dalam membentuk representasi. 

Media mempunyai kekuatan untuk membentuk persepsi publik dan mempengaruhi hasil pemilu, khususnya di era media sosial dan komunikasi digital. 

Menurut Hall, makna dibentuk oleh representasi, oleh apa yang ada, apa yang tidak ada, dan apa yang berbeda. Artinya, media mempunyai kekuatan untuk membentuk narasi seputar kandidat politik dan mempengaruhi opini publik. 

Dalam kasus terpilihnya Gibran Rakabuming, penting untuk mempertimbangkan peran media dalam membentuk keterwakilannya dan potensi dampaknya terhadap hasil pemilu.

Terakhir, teori representasi Hall juga menekankan dampak faktor identitas dan budaya terhadap representasi. Identitas Gibran Rakabuming sebagai putra Presiden Indonesia dan latar belakang budayanya sebagai anggota elit Jawa mungkin berperan penting dalam terpilihnya ia sebagai walikota Surakarta. 

Seperti pendapat Hall, identitas sosial dan budaya terkait dengan isu kekuasaan, sistem nilai, dan ideologi. Media menggunakan representasi, seperti gambar dan kata-kata, untuk membentuk dan memperkuat identitas tersebut, yang dapat berdampak signifikan pada representasi politik. 

Dengan menganalisis peran faktor identitas dan budaya dalam terpilihnya Gibran Rakabuming, kita dapat memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai faktor-faktor kompleks yang berkontribusi terhadap keterwakilan politik di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun