Mohon tunggu...
Putih Hitam
Putih Hitam Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Orang iseng

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rocmantic -- Baik-baik Saja

30 Juni 2014   19:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:08 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Memandang Karen yang terbaring di sampingku. Kami saling berhadapan, namun nampaknya Istriku terlalu lelah setelah melewati beragam masalah beberapa hari ini. Melihatnya terlelap seperti itu membuatku semangin mengaguminya.

Aku berpikir, entah apa jadinya jika aku tanpa dia. Dialah satu-satunya alasanku masih tetap bertahan. Kukecup keningnya perlahan, agar tidak membangunkannya. Sayangnya dia terbangun oleh ulahku. Karen tersenyum lembut dan menatapku teduh.

“Entah apa jadinya jika aku tanpamu.” Kata itu kukatakan langsung kepadanya. “Kamulah alasan satu-satunya yang mampu membuatku melewati semua masalah.”

Karen mengerutkan kening. Lalu dia tersenyum dan berkata. “Sayang, selama ini aku tidak melihat masalah selama bersamamu.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun