Nama Penulis : Delvia DesminiantiÂ
Mahasiswi Jurnalistik Universitas Bengkulu
Pengaruh perubahan buyah massa, terutama dalam konteks transformasi digital, memiliki dampak yang signifikan pada gaya hidup Generasi Z. Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, tumbuh dalam era di mana teknologi informasi dan internet menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Transformasi Digital sebagai Pendorong Perubahan
Perubahan budaya massa yang terjadi seiring dengan kemajuan teknologi telah mengubah cara Generasi Z berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Transformasi digital memperkenalkan mereka pada lingkungan virtual yang terus berkembang, mempengaruhi cara mereka berkomunikasi, mendapatkan informasi, dan mengakses hiburan.
Konsekuensi Terhadap Komunikasi dan Interaksi Sosial
Dalam era digital, Generasi Z cenderung lebih mengandalkan media sosial untuk berkomunikasi dan membangun hubungan. Ini memengaruhi dinamika sosial, menggeser pola interaksi dari tatap muka menjadi virtual. Meskipun dapat memperluas jaringan sosial, hal ini juga dapat menciptakan tantangan terkait dengan ketergantungan pada media sosial dan dampaknya pada kesehatan mental.
Perubahan Gaya Hidup dan Konsumsi Konten
Transformasi digital juga merubah cara Generasi Z mengonsumsi informasi dan hiburan. Mereka lebih cenderung mengandalkan platform digital seperti YouTube, Netflix, dan podcast untuk mendapatkan konten. Hal ini menciptakan preferensi baru dalam hal konten yang lebih singkat, visual, dan mudah diakses, memengaruhi pilihan mereka dalam hal hiburan dan pendidikan.
Pendidikan dan Karier dalam Era Digital
Perubahan buyah massa menciptakan paradigma baru dalam pendidikan dan karier. Generasi Z lebih terbuka terhadap pembelajaran daring, dan mereka sering mencari peluang untuk mengembangkan keterampilan digital mereka. Selain itu, pilihan karier yang lebih fleksibel dan berbasis teknologi menjadi lebih menarik bagi mereka.