Fungsi komunikasi antar budaya memiliki peran besar dalam membentuk indentitas sosial organisasi, interaksi yang dilakukan antara dua atau lebih suku, agama, dan budaya menuntun kepada kesadaran akan kesadaran pentignya identitas sosial organisasi sebagai pijakan dalam berprilaku dan pengikat kesatuan kolektif.
Fungsi komunikasi antar budaya diantaranya adalah :
1. Menyatakan identitas sosial
Dalam komunikasi antar budaya terdapat beberapa perilaku komunikasi individu yang dipakai sebagai menyalahkan indentitas soisal. Itu dinyatakan melalui tindakan berbahasa berpegang pada kebenaran secara verbal dan nonverbal. Dari perilaku bahasa itulah dapat dikenal identitas diri maupun sosial seseorang. misalnya dapat dikenali dari asal usul suku, agama, maupun tingkat pendidikan seseorang tersebut.
2. Menyatakan intergrasi sosial
Inti dari fungsi komunikasi pada bagian ini adalah menerima kesatuan dan persatuan antar pribadi, antar himpunan, namun tetap mengakui perbedaan-perbedaan setiap masing-masing individu atau kelompok. Dalam hal ini komunikasi antar budaya yang melibatkan pebedaan kebiasaan antar orang yang meyampaiakn pesan dan orang yang menerima pesan, karena tujuan dari integrasi sosial yang utama adalah komunikasi. Dan prinsip utama dalam proses pertukaran pesan komunikasi antar budaya adalah " saya memperlakukan anda sebagaimana kebiasaaan anda memperlakukan anda dan bukan sebagaimana yang saya kehendaki. Dengan inilah komunikator dan komunikan dapat meningkatkan intergrasi sosial atas relasi mereka.
Artinya fungsinya disini melahirkan nilai-nilai kesatuan yang diekspresikan melalaui toleransi yang ditampilkan melalui sikap saling menerima perbedaan dalam perbedaan etnis.
3. Menambah pengetahuan
Menambah ilmu karna saling mempelajari kebiasaan budaya, adat istiadat masing-masing.
Mencari jalan keluar atau melepaskan diri
Terkadang kita berkomunikasi dengan orang lain sebagai melepas diri atau mencari jalan keluar atas masalah yang dihadapi. Pilihan komunikasi seperti itu dinamakan komunikasi yang berfungsi membuat hubungan yang komplementer dan hubungan yang simetris.