Mohon tunggu...
Tinta Digital
Tinta Digital Mohon Tunggu... Administrasi - Akun ini saat ini bersifat pribadi dan dimiliki oleh satu orang

Tinta Digital adalah karya asli Kelas Cyber Journalism Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2015 FISIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin . Semoga menjadi inspirasi buat pembaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Interactional Simbolic, What do You Meant?

13 Januari 2019   00:31 Diperbarui: 13 Januari 2019   01:08 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Pixibay mnievesmsc

Sumber Gambar : Pixibay mnievesmsc
Sumber Gambar : Pixibay mnievesmsc
For Example :

Bagi ku, shalat itu adalah prioritas paling tinggi, lebih dari apapun, karena ini adalah panggilan Tuhan bagi Hamba-Nya. Karena aku memahami betapa pentingnya shalat, maka tindakan yang ku ambil ialah selalu bersegera ketika mendengar Adzan.

You got that ?

Not yet?

OK, Contoh lain ,

Coba perhatikan Sapi dalam Agama Islam dan Hindu. Dalam Agama Hindu, Sapi adalah hewan yang sakral sehingga dilarang memakan daging Sapi. Sedangkan dalam Islam, Sapi adalah hewan Qurban yang layak konsumsi dan sangat bermanfaat bagi manusia, sehingga dalam Islam terdapat Hari Raya Qurban dimana daging Sapi (binatang ternak lainnya) disembelih untuk di konsumsi. Kedua hal tersebut memiliki perbedaan yang sangat jelas, dari sisi tindakan, makna dan sesuatu.

Berikut Tabel yang mungkin bisa membantu kalian untuk memahami.

Tabel penjelasan Teori
Tabel penjelasan Teori
Sudah Paham? Semoga Allah membantumu dalam memahami..

Lalu, apa urgensi dari teori ini?

Teori ini mencoba mengungkapkan betapa pentingnya sebuah makna dari sesuatu. Suatu hal tentu memiliki makna, dan makna tersebut memiliki pengaruh terhadap tindakan yang akan diambil.

Jika dipikirkan kembali, hal ini sangat penting, mengingat makna pada suatu hal itu tidak akan mudah berubah, apalagi sudah melekat sejak kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun