Makanan yang Harus di Hindari Penyandang Penyakit Maag

Bagi orang yang mempunyai riwayat penyakit magh seperti saya nih, ada beberapa makanan atau minuman yang harus dihindari agar tidak memicu asam lambung atau sakit magh. Tidak lain adalah :Coklat

Kabar buruk bagi pecinta coklat.makanan favorit hampir semua orang di dunia ini bisa memicu peningkatan asam lambung. Alasannya, karena coklat mengandung kafein dan stimulan lain seperti theobromine, tinggi lemak, dan kakao yang menyebabkan asam lambung.
Tapi jangan khawatir, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa coklat hitam masih lebih baik untuk dikonsumsi dibandingkan coklat dengan susu tinggi lemak. Tapi, kalau kondisi lambung sedang tidak baik, baiknya hindari mengkonsumsi coklat.

Soda

Soda dan minuman berkarbonasi lainnya menyebabkan peningkatan asam lambung . bahkan minuman diet soda sekalipun bisa memicu refleks asam lambung.

Gorengan

Makanan yang paling disukai masyarakat Indonesia ini kerap dikaitkan dengan sakit magh. Bila sudah parah, makanan berlemak tinggi ini menyebabkan Gastroesophagel Reflux Disease (GERD), kondisi asam lambung yang sudah naik ke organ lain seperti kerongkongan.

 Alkohol

Bir atau minuman keras lainnya juga memicu asam lambung.

Produk Susu tinggi Lemak

Semua produk susu tinggi lemak sepeti keju dan mentega bisa menyebabkan asam lambung naik. Tipsnya, bila anda suka mengkonsumsi makanan ini, gunakan hanya sebagai penyedap, bukan sebagai bahan Utama.

Daging tinggi Lemak

Konsumsi daging berlemak seperti daging sapi, babi, domba yang lambat dicerna tubuh dapat menyebabkan tingginya asam lambung. Konsumsi potongan daging dan memakannya seminggu sekali itu lebih baik.

Kafein

Bagi penderita magh, mengonsumsi secangkir kopi atau espresso bisa jadi akan memperparah kondisi asam lambung. Cobalah beralih minum teh kamomil atau teh hijau yang kandungan kafeinnya lebih rendah.

Mungkin begini saja tulisan dari saya semoga kita dapat mempertimbangkan apa yang harus kita makan atau minum untuk terus menjaga kesehatan yang ada pada diri kita. (Raudatul Jannah)