Pada bangunan yang sederhana dan terbuat dari kayu, anak-anak dari TPA Daruttilawah belajar ilmu agama, belajar baca Al-Qur'an disana. Meskipun fasilitas disana serba terbatas tapi anak-anak disana selalu menunjukkan rasa semangat yang luar biasa untuk belajar agama.
Taman Pendidikan Al-Qur'an atau sering kita dengar dengan sebutan TPA merupakan sebuah lembaga atau kelompok masyarakat yang mengajarkan baca tulis Al-Qur'an, menghafal surah-surah ataupun belajar tentang agama islam sejak usia dini. Orangtua sekarang tidak hanya mementingkan pendidikan dalam bidang akademik namun juga dalam bidang keagamaan sangat di perhatikan salah satunya memasukkan anak mereka ke TPA. Khususnya di Kalimantan Selatan banyak berdiri TPA-TPA yang sudah memiliki nama atau sudah di kenal masyarakat dan murid nya pun banyak, tapi ada juga TPA yang tidak terkenal seperti berada di pinggir-pinggir kota saja dan memiliki sedikit tenaga pengajar seperti di TPA Daruttilawah.
![salah satu kegiatan Murid TPA Daruttilawah Sumber foto: dok.pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/01/08/vjci9348-5c342bf16ddcae51d703fb06.jpg?t=o&v=770)
Pada tahun 2011 murid disana dipungut biaya atau bayar SPP karena ustadzah bertambah menjadi 5 ustadzah hingga sekarang. 1 murid hanya dipungut biaya sebesar 10 rb perbulan itu saja hanya sebagian murid saja yang bayar dengan rutin. Karena di sana muridnya juga banyak yang tidak mampu untuk bayar jadi ustadzahnya tidak tega minta bayaran kepada murid disana.
![Kondisi ruang belajar TPA Daruttilawah Sumber foto : dok.pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/01/08/img-5742-jpg-5c342c2243322f0557502142.jpg?t=o&v=770)
"Saya selaku pemilik dan pengelola TPA terkadang berharap ada sukarelawan atau donatur yang dengan senang hati membantu dalam bentuk apapun bisa berupa barang (peralatan untuk keperluan TPA) ataupun berupa uang" (Hj. Uhadiatun Nazmah).
-iin.dhr
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI