Sebab:
yang besar tak lagi bekerja semestinya
yang diseru bukan hal rupawan
yang dimakan bukan hal mengenyangkan
yang disampaikan harus mengindahkan
di sana, tempat penggarangan napsu kata-kata
puasa kesombongan dan propaganda
di mana panas pas mematangkan makna
seporsi puisi dinikmati hati menyisakan cahaya
binarnya tak seterang mentari tetapi,
menghangatkan jiwa kelaparan
muasal tangis tersamar didengar seperti tawa
membuat kesima semakin berwarna
menggenapi dunia yang semakin apa
meski harus ia
memakan tubuhnya sendiri
beberapa sel ingatan mati terkikis waktu
tertinggal cerita meminta diawetkan
di dalam museum  kata
keabadian puisi pujangga
Banyumas, 19 Februari 2020
3. Mencari Kata Sederhana (Elegan) Namun Menarik
Mencari kata sederhana namun menarik pembaca dan menimbulkan penasaran pembaca agar membaca puisi yang kita tuliskan. Â Contohnya pada puisi berikut:
 Intan Hafidah NH
Sebelum Masuk ke Pintu Itu
setiap nama diberi nomor
setiap nomor diberi batas tunggu
hitungan waktu begitu lugu
mengantarkannya ke depan pintu
tidak ada penjagaan di sana
dapat masuk, tak dapat dijenguk
sendiri, mati sekujur urat nyali
lalu disuguhi beberapa mili anestesi
sayap-sayap dari punggungnya membentang
terbang sampai ke dalam tidur yang sistematik
setelah terbangun
jam dinding tertawa,
menandai waktu dengan sengaja
menandai tubuh yang terluka
pulih kembali seperti sediakala
di depan pintu itu
lampu-lampu mata gelisah redup
angin kesabaran tertiup dari hati
atas syukur yang kian luntur
oleh aduh yang terbagi-bagi
Banyumas, 20 Februari 2021