Dalam puisi saya di atas saya menggunakan kata "sepasang pintu"Â menjadi induk atau ibu dari bait-bait puisi saya. Kata kunci ini biasanya mengarah pada tema yang dipilih sebelum menuliskan puisi.
2. Menggunakan Akhir/Awal Larik Puisi
Cara ini dapat digunakan jika awal atau akhir larik puisi itu merupakan suatu kesimpulan dari yang dibahas dalam puisi yang kita tuliskan. Â Contohnya pada puisi saya di bawah ini:
Intan Hafidah NH
Maya
maya, gadis bermata empat
berjalan menyusuri gang setapak
dengan menutup mata dan batin terbuka
gadis kecil bersama ayahnya menghitung luka
di lutut samping sepeda yang telah kehilangan satu roda kecilnya
ayah lelah menunggu kepulangan di ujung gang
maya tak kunjung datang sampai ayah kembali
ibunya kelimpungan mencari pelukan dan ketabahan
maya pulang bersama gadis kecil yang menangis
meminta permen manis dari ayah untuk senyum tipis
sebab kabar telepon
mengguncangkan jantung terkatung-katung
duka mana yang tega menjemput ayah
selain PHK yang juga memegat ruhnya
setiap usahawan melawan kebangkrutan
memancing air mata mengucur di ruang corona
Sokaraja, Â 22 Juni 2021
Puisi di atas mengambil awal kata sebagai judul puisi karena puisi di atas intinya mengisahkan tentang anak perempuan bernama Maya.
Atau puisi di bawah ini yang menggunakan kalimat awal puisi menjadi judul.
Intan Hafidah NH
Di Kepala Penyair
Di kepala penyair,
kehidupan tergambar dengan segala keanehan