C. Cara Pembuatan Sosis Ikan
Prosedur kerja yang dilakukan untuk Produksi Sosis ikan Blue Marlin (Makaria nigricans) di Unit Bisnis Perikanan Terpadu (UBPT) Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC) adalah sebagai berikut:
1. Tahap penerimaan bahan baku (pembelian) penerimaan bahan baku ikan dengan membeli ikan blue marline di tempat pelelangan ikan dengan kondisi ikan sudah dibersikan isi perut juga bagian kepalanya.
2. Tahap pemisahan daging dengan tulang, bagian daging ikan dipisahkan dari tulang, duri, dan kulit dengan teknik sisir menggunakan pisau. Daging dipotong ukuran 8-10 cm. Daging ikan hasil fillet dicuci bersih. Daging ikan dimasukkan ke dalam plastik lalu ditimbang dengan berat ± 1 kg. Fillet ikan kemudian dimasukkan ke dalam freezer sebelum dilakukan pengolahan.Â
3. Tahap penimbangan dan persiapan bahan-bahan: Timbangan digital disiapkan dan tombol on ditekan. Tombol zero ditekan agar hasil timbangan sesuai dari angka nol. Bahan-bahan yang digunakan ditimbang dengan bobot yang ditentukan. Dan fillet ikan marlin dikeluarkan dari freezer sebanyak 5 kilogram
4. Tahap penggilingan dengan  mencampurkan fillet ikan dengan bahan-bahan yang digunakan. Menggunakan mesin silent cutter dinyalakan dengan menekan tombol on. Potongan  fillet  ikan digiling dengan cara dimasukkan ke dalam mesin sedikit demi sedikit. Selama dalam proses penggilingan dijaga temperatur penggilingan, sehingga tidak melibihi 10 C dengan menambahkan air es pada saat penggilingan sedikit demi sedikit menggunakan takaran piring. Garam halus dimasukan sebagai pelarut agar adonan kenyal dan pengawet alami. Bahan-bahan bumbu yang lainnya dimasukkan seperti telur, bawang putih, bawang merah, jahe, lada, penyedap rasa, gula, tepung tapioka, susu, dan minyak ke dalam adonan. Kemudian setelah semua bahan tercampur serta kekentalan daging ikan yang sudah cukup halus, mesin silent cutter dimatikan. Dan adonan sosis ikan dipindahkan ke dalam baskom dan dibersihkan alat silent cutter untuk digunakan kembali.
5. Tahap pencetakan adonan: Adonan sosis ikan dimasukkan ke dalam alat pencetak sosis. Casing sosis atau slongsongan dipasangkan pada alat untuk menampung adonan sosis yang dikeluarkan dari alat. Pengisian adonan ke dalam casing diperlukan aturan yang tepat ketika mencetak adonan hingga casing selesai dan menghentikannya alatnya untuk meletakan kembali casing yang akan diisi lagi. Casing yang telah terisi penuh dengan adonan diletakan pada alat pengikat sosis dan diikat dengan tali raffia dengan kuat sehingga membentuk potongan adonan tepat. Dan sosis siap dimasuk ke tahap perebusan.Â