Mencintai budaya Korea bukanlah sebuah dosa. Kita tentu tidak bisa mencegah Dewi dan yang lainnya untuk melupakan Korean wave. Selama kita hidup di dunia dengan globalisasi di dalamnya, orang-orang semacam Dewi pasti akan terus ada.Â
Tetapi kita bisa saja menjadi berdosa jika kita tidak bisa mencintai diri kita sendiri. Tuhan sudah menciptakan Indonesia dengan budaya yang terlanjur kaya. Jika kita menyia-nyiakan anugerah Tuhan ini, maka sama saja kita tidak mencintai diri kita sendiri. Oleh karena itu, teruntuk seluruh masyarakat Indonesia, marilah kita mencintai budaya negeri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H