Rumah Visi Indonesia (RVI) mengajak semua pihak untuk sama-sama membantu mempercepat proses perehaban rumah warga yang rusak akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.
Perehapan rumah ini khusus untuk warga terdampak yang tidak direlokasi, yakni di Desa Pululera, Desa Boru Kedang, Desa Boru (Dusun Riangwulu, Gemente, dan Klobong), Kecamatan Wulanggitang.
"Selain pemerintah, kita butuh banyak pihak turun tangan, baik secara pribadi, maupun lembaga. Kami mengajak semua pihak untuk membantu mempercepat proses ini," ujar Direktur RVI, Antonius D. Hurung.
Berdasarkan data yang dihimpun, kata dia, rumah sebanyak 337 di desa Pululera, 224 di desa Boru Kedang, dan 345 di desa Boru yang tersebar di 3 dusun mengalami kerusakan, dan harus segera diperbaiki.
"Banyak atap rumah yang bocor. Untuk penanganan sementara, warga masih menggunakan terpal. Kasihan, sekarang ini musim hujan."
"Sementara yang sudah diperbaiki itu sebanyak 72 rumah di desa Boru Kedang oleh pemerintah, dan juga pihak lain. Tim di lapangan juga sedang melakukan inventarisir, dan membangun koordinasi dengan pemerintah desa setempat," imbuh Anton Hurung.
Saat ini, pihaknya tengah membangun kerja sama dengan pemerintah pusat melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pengadaan atap rumah berupa seng bagi warga terdampak bencana alam tersebut.
"Kami sedang membangun kerja sama dengan pemerintah pusat melalui BUMN untuk pengadaan atap rumah (seng) bagi warga terdampak yang tidak direlokasi," unggkap pria asal Adonara Barat, Flores Timur, yang kini merantau di Jakarta itu.
Diketahui, sebelumnya sudah dua kali RVI menyalurkan bantuan Sembako bagi penyintas erupsi gunung Lewotobi Laki-laki yang tersebar di Kecamatan Titehena dan Kecamatan Larantuka, hasil kerja samanya dengan PT Pelni, dan PT Mandiri Utama Finance.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI