Mohon tunggu...
Tino Watowuan
Tino Watowuan Mohon Tunggu... Wiraswasta - MDW

Orang kampung; lahir, tinggal, dan betah di kampung.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Rumah Visi Indonesia Bersama PT Pelni Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

22 November 2024   17:05 Diperbarui: 22 November 2024   17:48 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Rumah Visi Indonesia (RVI) bersama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Larantuka menyalurkan bantuan bagi para pengungsi korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Sabtu, 16 November 2024.

Bantuan berupa Sembako, snack, sabun cuci, sabun mandi, ciptadent, sikat gigi, minyak herbal, pampers, dan lain-lain disalurkan di enam titik pengungsian.

Desa Watotika Ile, Kecamatan Demon Pagong, titik pertama yang dikunjungi. Di desa ini, terdapat 167 jiwa dari 48 KK mengungsi secara mandiri. Sebanyak 17 rumah yang menampung para pengungsi dari kecamatan Wulanggitang dan Ilebura.

Direktur RVI, Antonius D. Hurung, mengatakan kehadiran Rumah Visi Indonesia bersama PT Pelni, adalah bentuk kepedulian atas dasar solidaritas kemanusiaan terhadap masyarakat yang dirundung musibah bencana alam tersebut.

"Karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa dan masyarakat Watotika Ile yang dengan ikhlas menerima kehadiran bapak, ibu, saudara, saudari kita, korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki. Semoga musibah ini cepat berakhir," ujar Anton Hurung.

Proses penyaluran bantuan tersebut difasilitasi langsung oleh pemerintah desa setempat dibawah koordinator, Aloysius Ola Tukan, kepala seksi pemerintahan.

Di hadapan aparat desa dan para pengungsi, Kepala Kantor PT Pelni Cabang Larantuka, Yulianto, berharap agar pembagian bantuan kepada masyarakat korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki diatur secara baik, dan dibagi secara adil.

Selanjutnya, mereka kemudian menyambangi para pengungsi lain yang berada di dua dusun, desa Tenawahang, Kecamatan Titehena.

Sebanyak 141 Jiwa dari 50 KK juga mengungsi secara mandiri di rumah-rumah warga, gedung TKK Fajar, dan Balai Latihan Tani di Dusun Waidang.

Para pengungsi di desa Bokang Wolomatang, Lewolaga, dan Lewoingu, kecamatan Titehena pun mendapatkan bantuan yang sama dari Rumah Visi Indonesia dan PT Pelayaran Nasional Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun