Mohon tunggu...
Tino Watowuan
Tino Watowuan Mohon Tunggu... Wiraswasta - MDW

Orang kampung; lahir, tinggal, dan betah di kampung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Cinta di Masa Pandemi C-19 (1)

3 Februari 2021   17:53 Diperbarui: 3 Februari 2021   19:52 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah itu adalah warisan kakek dan nenek. Berpuluh-puluh tahun silam. Untuk anak-cucunya kelak. Dibangun dengan jerih payah, darah dan air mata. Jangan sekali-kali ada pengkinatan di rumah sendiri.

Mungkin terlalu lebay. Tapi ini tulus, tanpa modus. Baper boleh, tapi saya bukan puber. Setengah mati, jangan. Saya tidak bertanggung jawab.

Ina Benga, sebelum tidur jangan lupa minum kopi dan baca buku. Agar setelah bangun pagi, otakmu tetap waras. Goen deina kae na. Ta'an tenaro kire.

Ama Kopong
Ata ola take

Kb, 29-05-2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun