senja pamit ke peraduan
dan kita saling memunggungi
tanpa sepatah kata terurai
sebagai bekal perjalanan pulang
itulah senja terakhir kita kecup
kini dadaku menjelma telaga
tempat cecamar lalu-lalang
meneguk segala kesepian
Kb, 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!