Mohon tunggu...
Tino Watowuan
Tino Watowuan Mohon Tunggu... Wiraswasta - MDW

Orang kampung; lahir, tinggal, dan betah di kampung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Hujan dan Kenangan

4 Januari 2020   12:10 Diperbarui: 4 Januari 2020   13:02 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

untuk yang ke sekian kalinya
riwis gerimis berguguran
jatuh remah-remah
mengunjungi halaman rumah
ada yang singga di kepala
dari balik tingkap yang basa
tumpah bebutiran kekata
luruh daun-daun aksara
bergelayut di dahan imaji
segala kanangan pun meruah
kala silam belum mengemas pergi
untuk saling memunggungi
aku hanya mengenang sekedar
bahagia jingga yang merona
pun getir kelabu paling abu
setelah hujan pamit
semua mengering dari ingatan
tertinggal hanyalah puisi yang geletar

Kb, 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun