Mohon tunggu...
Tino Watowuan
Tino Watowuan Mohon Tunggu... Wiraswasta - MDW

Orang kampung; lahir, tinggal, dan betah di kampung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dua Pasang Mata

21 Januari 2019   12:34 Diperbarui: 28 Januari 2019   08:48 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
msofyanhadi.blogspot.com

Dua pasang mata mengintip di balik kaca
Menggendong rindu yang membuncah
Mengulum kata di beranda maya
Mendamba temu di titik jumpa

Lisan tak sempat tersampaikan pada nyata
Kata tak membisu; didengar telinga jiwa
Diam-diam mengeja nama dalam doa
Melantan pundi-pundi rasa dan asa

Ahh...
Malam kian memeluk larut
Dua pasang mata masih tetap terpaut
Lekat dekap lalu kedap hampir sekarat
Menahan gelora sukma yang melarat

Uhh...
Dua pasang mata bersepakat;
Hingga pagi kepakan sayap pekat
Fajar bertengger di horizon langit
Dua pasang mata, pun mata hati melepas pagut

(KB, 18/02/18)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun