Mohon tunggu...
Melati Novi
Melati Novi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Avengers Muda Ekonomi Kreatif Lokal Siap Gerakkan Ekonomi Nasional

24 September 2018   16:41 Diperbarui: 24 September 2018   17:00 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerakan Kolaborasi Positif menggelar Forum Berbagi bersama dengan komunitas anak muda kreatif di Kota Bandung, Kamis (20/09/2018) lalu.

Berbagai komunitas muda kreatif hadir di Bandung. Mulai dari komunitas Turun Tangan, Teman Tanpa Batas, ARSA Bandung, Young on Top Bandung, Bandung Film Council dan sejumlah komunitas kreatif lainnya.

Dimas Oky Nugroho selaku koordinator Kolaborasi Positif menjelaskan, komunitas kreatif ini merupakan para 'Avengers' yang mampu berperan menggerakkan ekonomi.

"Komunitas kreatif di Bandung dan di kota-kota lainnya adalah para pendekar 'Avengers' untuk solusi ekonomi dan aktivitas sosial di kalangan anak muda. Menurut saya Bandung ini diakui atau tidak telah adalah menjadi semacam ibu kota anak muda kreatif se Indonesia," terang Dimas

Dimas menyarankan gagasan agar komunitas-komunitas kreatif di Bandung membuat sebuah festival komunitas kreatif. Festival juga mempertemukan para komunitas yang berbagai rupa dengan berbagai institusi swasta ataupun pemerintah yang memiliki perhatian yang sama untuk bekerja bersama membangun sosial masyarakat.

Sementara Founder Bakat Indonesia (www.bakatindonesia.com), Erwin Morron menambahkan Bandung membutuhkan semangat baru untuk menyatukan dan memberi semangat komunitas kreatif sehingga menjadi lebih produktif. Setelah sekian lama tidak pernah ada semangat bersama antar komunitas untuk menyamakan visi.

"Anak muda Bandung membutuhkan suntikan semangat seperti ini (Forum Berbagi) karena dari hal serius tapi santai kita menyamakan frekuensi kita dan lalu membangun agenda bersama kembali," urai Erwin melanjutkan.

Di kesempatan yang sama, Gilang Nurrahman sebagai penggiat Bandung Film Council berharap kota Bandung menjadi lebih baik dan inisiatif kreatif tidak hanya menjadi wacana.  "Seringkali program-program yang katanya untuk mendukung ekonomi kreatif hanya terjebak pada rutinitas pelaksanaan FGD semata," kata Galih yang juga alumni master dari Inggris ini.

Sementara Dr Yogi Suprayogi, staf pengajar Kebijakan Publik Universitas Padjajaran menyatakan bahwa untuk pertama kalinya Jawa Barat akan memiliki Perda Ekonomi Kreatif. "Inisiatif ini mungkin pertama kali di Indonesia", kata Yogi.

Untuk diketahui, Forum Berbagi ini bekerjasama dengan Opini.Id sebagai media digital yang aktif membicarakan aktivitas anak muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun