Tips-tips Menulis di Website

Banyak orang telah menyadari kemudahan yang diberikan oleh digitalisasi, begitu pun dengan dunia tulis menulis. Media digital memberikan banyak platform dan fitur baru yang dapat diakses dengan sangat mudah. Namun, siapa bilang tidak ada tantangan dibalik kemudahan ini? Tentu saja ada.

Penulis harus mampu menyesuaikan diri serta memanfaatkan dengan maksimal fitur-fitur yang ada, salah satunya adalah penggunaan website. Kemampuan ini tentunya akan memudahkan penulis mendekatkan diri dengan audiens. 

Selain itu, penting juga bagi penulis untuk memahami penggunaan bahasa yang tepat bagi audiens digital. Kemampaun berbahasa ini akan membuat tulisanmu menjadi lebih efektif untuk dibaca audiens. 

Yuk, cari tahu apa aja tips-tips menulis di website pada artikel ini!

Pada dasarnya, menulis online dan cetak memiliki prinsip yang sama. Namun memang ada beberapa hal yang harus lebih dipertimbangkan. 

Dalam penulisan melalui website, penulis harus memiliki perencanaan yang kuat di awal. Mengapa demikian? Hal ini untuk memastikan bahwa tulisan yang nanti diterbitkan telah sesuai dengan gagasan utamanya. 

Selain itu, ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan sebelum menulis pada website nih!

Pahami Literasi Informasi
Banyak sekali informasi yang dapat diakses melalui media digital salah satunya website. Oleh karenanya, pemahaman terhadap literasi digital harus dimiliki oleh penulis.

Nah, apasih literasi informasi itu?
Literasi informasi merupakan kemampuan untuk meninjau ulang informasi sehingga dapat menghasilkan tulisan yang akurat. Kemampuan ini berguna untuk membuat tulisan kamu menjadi lebih jelas dan tepat.

Kuatkan Tulisan Kamu
Sebelum membuat tulisan, kamu sebagai penulis harus memperkuat informasi yg ada di dalamnya. Apa yang bisa kamu lakukan? Melontarkan pertanyaan pada diri sendiri sebelum memberikam informasi pada pembaca.

Pertanyaan ini penting adanya untuk kembali memastikan apakah tulisan kita nantinya akan tepat sasaran dan menjadi tulisan yang membantu pembaca. Apa saja pertanyaannya?
- Apakah informasinya sudah akurat?
- Apakah informasi ini akan berguna?
- Informasi apa yang paling penting untuk pembaca?
- Apa hal yang harus dimengerti pembaca setelah membaca?
- Bagaimana caranya agak informasinya dapat membekas di pikiran?
- Apa yang saya mau pembaca lakukan setelah mendapatkan informasi?
- Apa yang hendak dilakukan pembaca dengan informasi tersebut?

Pahami Pembaca
Karena banyaknya informasi yang beredar di website, penulis harus mampu membuat pembaca tertarik pada tulisan kita. 

Bagaimana caranya? Dengan memahami pembaca.
Pemahaman ini akan berguna untuk menempatkan kamu sebagai penulis di posisi pembaca. Hal ini akan membuat kamu lebih mudah menuangkan gagasanmu dalam tulisan.

- Apakah informasi itu akurat?
- Apakah informasi itu berguna?
- Informasi apa yg paling penting untuk saya?
- Informasi apa yg harus saya ingat?
- Rujukan apa yang saya perlukan dan bagaimana cara mendapatkannya?
- Bagaimana cara saya mengingat informasi tersebut?
- Apa yang penulis ingin saya lakukan dengan informasi tersebut?
- Apa yang perlu saya lakukan dengan informasi tersebut?

Gaya Penulisan W3C
Gaya penulisan World Wide Web Consortium atau sering disingkat dengan W3C adalah gaya penulisan yang tepat untuk memulai penulisan pada website.
Gaya penulisan ini sudah disesuaikan dengan kondisi dan perilaku masyarakat digital dengan berbagai kebiasaannya.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu perhatikan :

1.  Judul dan isi yang tepat sasaran. Pemilihan judul dan isi yang berhubungan dan mudah dimengerti akan membantu pembaca menemukan informasinya dengan lebih mudah dan cepat. 
2. Tautan yang jelas. Dengan adanya tautan yang jelas pada tulisan, pembaca akan menemukan informasi penting mereka dengan lebih lengkap. Ketersediaan tautan yang jelas ini tentunya juga sangat berguna untuk memudahkan pembaca.
3. Tuliskan gagasan penting di awal kalimat. Hal ini bertujuan untuk membantu orang yang membaca sekilas untuk langsung menemukan informasinya.
4. Batasi setiap paragraf hanya untuk satu gagasan. Hal ini bertujuan agar tulisan memiliki makna yang jelas dan informasi yang disampaikan tidak bertele-tele.
5. Hindari bahasa gaul atau kekinian. Penggunaan bahasa gaul dapat menimbulkan suatu keambiguan, sehingga informasi bisa saja tidak diterima dengan tepat.
6. Gunakanlah kata kerja yang aktif. Hal ini bertujuan untuk membuat tulisan menjadi lebih mudah dipahami dan terkesan hidup, sehingga interaksi yang terjadi dengan pembaca menjadi baik.
7. Tuliskan struktur kalimat yang simple. Struktur kalimat yang rumit akan menyulitkan pembaca untuk memahami tulisan dan informasi yang diberikan.

Nah, itu dia beberapa tips yang dapat kamu gunakan sebagai dasar sebelum menulis pada website. Dengan dasar-dasar tersebut, kamu dapat mempersiapkan tulisan kamu secara lebih matang.

Menulis digital pada website tidak susah bukan? Kamu hanya perlu memperdalam wawasan tentang dunia digital dan pembaca digital. 

Selamat mencoba ya!