Mungkin banyak dari kalian yang mengira bahwa media analog dan media digital hanya berbeda wujudnya saja. Namun, apakah benar seperti itu? Tentu tidak, perbedaan wujud ini juga membuat karakter tulisan dan audiens yang berbeda lho? Mau tau apa aja? Yuk simak artikel ini dengan seksama!
Perkembangan teknologi membuat segala sesuatu juga turut berubah. Salah satunya adalah media yang sering kita gunakan untuk mengakses informasi. Bias perkembangan teknologi membuat perilaku konsumsi kita turut berubah.Â
Beberapa faktor tersebut juga dapat dikatakan sebagai alasan mengapa media analog akhirnya tergeser oleh media digital, begitupun pola konsumsi media digital yang lebih meningkat dibandingkan dengan media analog.Â
Lalu selain fakta-fakta tersebut, sebenarnya apa saja sih yang membuat media analog dan digital berbeda?Â
Kredibilitas
Perubahan dalam menulis secara digital membuat penulis lebih bebas dalam bereksperesi. Faktor ini yang akhirnya turut berpengaruh pada tulisan yang dihasilkan.
Kredabilitas menjadi salah satu isu yang diperdebatkan. Penulis yang memiliki kendali penuh terhadap proses penulisan hingga distribusi membuat tulisan pada beberapa kondisi dipertanyakan kredibilitasnya.Â
Mengapa bisa seperti itu?
Luasnya jangkauan media digital membuat informasi tersebar dengan sangat cepat. Hal ini tentunya juga memberikan pengaruh terhadap penyebaran tulisan yang rendah fakta dan kurang bisa dipercaya.
Oleh sebab itu, penulis digital harus memerhatikan peran pentingnya sebagai communicator, organizer serta interpreter untuk dapat membangun dan mempertahankan kredabilitasnya.
Bias
Berhubungan juga dengan kredibilitas, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kredibilitas tulisan berkaitan dengan bias. Bias yang dimaksud adalah keterlibatan perspektif penulis pada tulisannya.