Petani Perlu Support Sosial dalam Menjaga Ketersediaan Pangan di Masa Sulit

Layaknya memanggul senjata perang untuk menyelamatkan dan mempertahankan tanaman dari serangan OPT.  Agar 2 bulan lagi, tanaman padi bisa dituai hasil panennya dengan produksi tinggi.  Lebih penting lagi yaitu untuk menjamin ketersediaan pangan masyarakat berkesinambungan di tengah wabah Corona tak kunjung reda.  Tentu semua ini dilakukan dengan ikhlas oleh petani garda terdepan penyedia pangan, tanpa peduli pandemi Covid-19, yang tengah mewabah di jagad ini. 

Namun demikian, semua kegiatan yang dilakukan oleh petani selalu disertai pendampingan petugas lapang dengan mengikuti protokol pencegahan Covid-19.  Demikian penyuluh BPTP Jatim yang telah intens mengawal inovasi melalui GLIP dan Kaji Terap (2016 s/d 2019), terus memantau kegiatan di lapang hingga kini melalui Video Converence (VidCon).  Dalam sebulan ini, April 2020, sudah 2 kali dilakukan pemantauan melalui VidCon dengan menggunakan aplikasi Zoom:

Ini adalah Video Meeting dengan Gapoktan Sumbertani, di BPP Guluk-Guluk tanggal 17 April 2020.

Ini adalah Video Meeting Kegiatan Gerdal, KWT Kasih Ibu, di WKBPP Guluk-Guluk tanggal 18 April 2020.Melalui fasilitas tersebut, banyak membantu dalam berkomunikasi dengan petugas dan petani.  Utamanya memberikan masukan dan saran-saran konkrit, selain masalah OPT tersebut.  

Semua ini dilakukan hanya untuk memberikan suport sosial kepada petugas dan petani sebagai garda terdepan dalam menjamin penyediaan pangan yang berkesinmbungan untuk masyarakat.  

Berharap mereka yang jauh disana, tetap bersemangat berkarya walau tanpa kehadiran fisik nyata pendamping dari BPTP Provinsi Jatim dan Kementerian Pertanian.  "Tetap Semangat Kawan, .... Ini Hanyalah Secuil Kasih sayangNya Ingin Menyapa Kita Semua, Yakinlah... Badai Pasti Berlalu" 

Persiapan Gerdal, Poktan Kasih Ibu Didampingi Petugas

Dokpri

Kasih Ibu Siap Tempur dengan OPt

Semangat Gerdal, Pertahankan Pangan Saat Pandemi

Ekspresi Petani, Pertempuran Telah Usai