PPDB 2018 dengan Sistem Zona

Hari ini saya mulai menulis lagi di Rubrik Kompasiana

PPDB untuk tingkat SMP di Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan mulai Tahun Pelajaran 2018-2019 menggunakan sistem zonasi atau domisili dari peserta didik.  Kebetulan saya termasuk Panitia PPDB di SMPN 4 Muara Enim dan pendaftaran dibuka tanggal 2, 3 dan 4 Juli 2018.  

Selama 3 hari itu orang tua Peserta didik datang untuk mendaftar.  Mereka berusaha agar anaknya di terima, berbagai  persyarata mereka penuhi.  Bagi Anak yang persyaratannya lengkap dan berdomisili di sekitar sekolah akan dengan mudah dan lancar mendaftar PPDB ini, Sedangkan yang jauh dari sekolah akan pulang dengan kecewa.

Beberapa orang tua yang anaknya tidak memenuhi persyaratan karena berdomisili jauh dari sekolah mengajukan protes, berbagai alasan diajukan, tetap apa daya sekolah tidak bisa menerima karena Zona adalah persyaratan yang harus dipenuhi.  Untuk yang mendafrar di luar zona hanya 5% atau menggunakan jalur prestasi 5% dari total peserta didik yang akan diterima oleh sekolah . 

Sedangkan 90% harus mengutamakan yang berdomisili di sekitar sekolah atau yang memenuhi persyaratan zona sekolah tersebut.  Sehingga anak yang tidak memenuhi persyaratan terpaksa mencari sekolah Swasta.   Aduh miris sekali ya... kasihan anak-anak yang punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan di sekolah yang diinginkannya terpaksa kandas karena kendala zona yang tidak memenuhi syarat.

Pertimbangan diberlakukannya sistem tersebut agar anak berada pada lingkungan terdekatnya, sehingga perjalanan pulang pergi ke dan dari sekolah dinilai lebih aman."Problem yang mungkin muncul adalah jika ada anak yang lumayan pandai dan hasil evaluasi belajarnya bagus ingin masuk ke sekolah favorit yang jaraknya tidak dekat dengan rumah.

Setiap PPDB pasti selalu bermunculan masalah, semoga Mutu Pendidikan kita akan semakin baik ke depannya..... Amiin

Demikianlah tulisan ini semoga bermanfaat